Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo memastikan diri kembali menjadi juara dunia nomor speed panjat tebing 2022 meski terhenti di semifinal IFSC World Cup Jakarta 2022 di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Sabtu.
Hasil di Jakarta itu menempatkan Veddriq di posisi kelima dengan mengemas 545 poin. Tambahan poin tersebut cukup membawa atlet 25 tahun itu mempertahankan status sebagai juara dunia dengan total mengoleksi 4.455 poin di klasemen umum.
Dia mengalahkan Kiromal Katibin, yang berada di posisi kedua, dengan mengemas 4.080 poin, termasuk tambahan 805 poin dari hasil menjadi runner-up di IFSC World Cup Jakarta 2022.
Baca juga: Panjat Tebing Tatap Olimpiade 2024 dengan Optimistis
Adapun posisi ketiga di tempati atlet asal Tiongkok, Jinbao Long, dengan total mengoleksi 3.105 poin.
Veddriq mengaku puas dengan hasil sepanjang musim ini. Dia pun makin termotivasi untuk menatap kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Yang pasti, saya sangat senang karena mendapat gelar juara overalldan Indonesia mendapat satu emas dan satu perak di nomor speed di Jakarta," kata Veddriq usai laga.
"Pencapaian ini membangun optimisme tim panjat tebing Indonesia untuk menyongsong Olimpiade Paris 2024. Tahun depan, kami akan melakukan kualifikasi dan kami mohon doa, dukungan masyarakat Indonesia agar bisa sampai Olimpiade Paris nanti," tambahnya.
Sepanjang musim 2022, Veddriq tercatat memenangi dua dari tujuh putaran IFSC World Cup 2022. Masing-masing di Seoul, Korea Selatan pada 6-8 Mei dan Salt Lake City, Amerika Serikat (AS) pada 27-29 Mei.
Selebihnya, dia menempati posisi ketiga di Salt Lake City (20-22 Mei), keempat di Vilars, Swiss (30 Juni-2 Juli), Chamonix, Prancis (8-10 Juli), dan kelima di Jakarta, hari ini. Sedangkan di Edinburgh, Skotlandia (9-11 September), dia absen.
Hasil itu mengulang prestasi tahun lalu, ketika Veddriq juga menjadi juara dunia nomor speed panjat tebing 2021 setelah mengemas 200 poin dari dua putaran yang berlangsung di Salt Lake City dan Villars.
Ketika itu pula, Katibin menjadi runner-up dengan mengoleksi 145 poin. Adapun posisi ketiga menjadi milik wakil Polandia Marcin Dzienski dengan 96 poin.
IFSC World Cup di Jakarta menjadi putaran terakhir dari tujuh rangkaian perlombaan nomor speed yang bergulir sepanjang tahun ini.
Aspar Jaelolo memastikan medali emas nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 Seri Jakarta tersebut seusai memenangi All-Indonesian Final melawan Kiromal Katibin.
Kedua atlet kebanggaan Indonesia itu bersaing ketat di partai puncak. Hingga mendekati puncak, Katibin melakukan kesalahan dengan terpeleset.
Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Aspar, hingga akhirnya keluar sebagai pemenang setelah di final mencatatkan waktu 5,39 detik. Sementara Katibin dengan 5,75 detik. (Ant/OL-1)
Di babak perebutan peringkat ketiga, Katibin tampil dominan dengan mengunci medali perunggu setelah mencatatkan waktu 5,07 detik, unggul atas atlet Italia, Ludovico Fossali.
PEMANJAT lead (lead climber) asal Indonesia, Ravianto Ramadhan membuat sejarah di World Cup Briançon, Prancis.
Jakarta akan menjadi lokasi penyelenggaraan seri ketiga Kejuaraan Dunia 2023, yang bakal digelar pada 6-7 Mei.
"Saya pastikan (Indonesia) masuk dalam kalender 2023 tapi hanya mempertandingkan nomor lead. Lokasinya kami belum tahu,"
"Jadi menurut IFSC, ini adalah salah satu kejuaraan yang paling sukses. Buat mereka, Kejuaraan Dunia seri Jakarta akan menjadi standard penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Internasional."
Tidak hanya atletnya, Indonesia bahkan menempati peringkat teratas klasemen umum ranking negara untuk kategori speed Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022.
VEDDRIQ Leonardo, atlet panjat tebing kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, akan mewakili Indonesia di ajang Olimpiade 2024.
Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah masing-masing menempati posisi ketiga di babak final seri kedua Olimpiade Paris 2024 di Budapest.
Veddriq Leonardo mengatakan, saat ini, dirinya terus melakukan persiapan dengan latihan rutin, agar mampu memberikan yang terbaik untuk keluarga dan negaranya.
PANJAT tebing Indonesia berpeluang menambah tiket ke Olimpiade Paris 2024 usai tampil IFSC Climbing Olympic Qualifier Shanghai, yang berlangsung di Shanghai Urban Park, Sabtu (18/5).
Peraih medali emas kategori putra atau putri di dua nomor perlombaan akan secara otomatis memperoleh tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Di semifinal, Veddriq tidak mendapat cengkeraman yang baik saat start di jalur A dan menyaksikan wakil Iran Ali Pour Shenazandi Fard Reza yang melesat menyentuh finis lebih cepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved