Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERELI nasional Rifat Sungkar akan mengandalkan pengalamannya sebagai bekal menghadapi Kejuaraan Reli Asia Pasifik (APRC) bertajuk Danau Toba Rally 2022 di Aek Nauli, Sumatra Utara, yang mulai bergulir Jumat (23/9) esok.
Pasalnya, pereli berusia 43 tahun itu mengaku sudah belajar banyak melahap trek di lokasi yang sama kala turun di Kejurnas Danau Toba Rally 2022 pada bulan lalu.
Dalam ajang yang berlangsung 5-7 Agustus itu, Rifat sempat mengalami insiden di special stage (SS) 2 yang membuatnya banyak kehilangan waktu, sehingga ia akan berusaha menghindari kesalahan serupa termasuk dengan perbaikan kerusakan mobil yang sempat dialami.
"Perbaikan sudah selesai dilakukan Mitsubishi Xpander AP4 kembali segar dan siap untuk menunjukkan performa terbaiknya," kata Rifat dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/9).
Rifat akan berusaha unjuk prestasi di APRC Danau Toba Rally 2022 bersama navigator asal Australia Ben Searcy yang tergabung dalam Mitsubishi Xpander Rally Team (MXRT).
"Saya makin mengenal lintasan yang akan kami lalui sepanjang APRC ini. Namun saya tidak mau menganggap enteng, karena apa pun bisa terjadi di arena reli. Yang jelas, saya akan berjuang meraih hasil terbaik dan menunjukkan bahwa mobil yang saya gunakan adalah kendaraan luar biasa," ujar Rifat.
Baca juga: Jika Jadi Juara WSBK Lagi, Toprak Bakal Tolak Pakai Nomor #1
Tahun 2022 menjadi yang pertama Rifat kembali berlaga di kancah reli setelah 12 tahun terakhir lebih banyak berlaga di arena drifting,
sprint rally, dan sprint offroad.
Rifat merupakan pereli Indonesia yang paling bersinar di tingkat APRC mengingat pada 2006 ia mampu bertengger di posisi keempat overall APRC. Ketika itu Cody Crocker, pereli WRC asal Australia, yang menjadi juara.
Rifat kembali masuk 10 besar pada APRC 2007. Kala itu, makin banyak pereli World Rally Championship (WRC) yang berlaga di APRC.
Prestasi tertingginya terjadi pada 2011, saat menempati peringkat ketiga APRC berada di bawah dua pereli WRC yaitu Allister McRae dan Chris Atkinson.
APRC merupakan kejuaraan reli bergengsi di tingkat Asia Pasifik dan hanya berada satu tingkat di bawah WRC atau ajang Kejuaraan Reli Dunia.
Indonesia sering kali tercatat sebagai tuan rumah APRC. Yaitu 1989-1997, 2000, 2005-2009, dan yang terakhir adalah sebelum pandemi covid-19 yakni pada 2019.
Selama hadir di Indonesia, hanya ada dua provinsi yang menjadi lokasi APRC yaitu Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan. Adapun Danau Toba menjadi kawasan yang paling sering disinggahi.
Kendati belum menorehkan nama di podium tertinggi, kehadiran pereli Indonesia di arena APRC cukup disegani. Nama Rifat Sungkar, Rizal Sungkar maupun Subhan Aksa cukup diperhitungkan saat turun di arena Rally of Indonesia APRC. (Ant/OL-16)
Mantan pebalap tim Toyota itu finis 1 menit 51 detik lebih cepat dari Guerlain Chiherit, yang mengendarai Hilux, dan meraih kesuksesan pertamanya di balik kemudi mobil Prodrive Hunter.
Loeb, yang merupakan juara dunia reli sembilan kali, dibantu co-pilot Fabian Lurquin mencatatkan waktu tercepat dengan mobil Prodrive Hunternya di special stage sejauh 299 km itu.
Moraes berterima kasih kepada co-pilot Armand Monleon, yang memandunya melewati bukit-bukit pasir di sepanjang rute kali ini.
Pembalap asal Prancis Stephane Peterhansel menyamai rekor kemenangan etape Dakar terbanyak yang dipegang Ari Vatanen asal Finlandia
Al-Attiyah sukses memenangi Dakar pada 2011 dengan mengendarai Volkswagen, lalu tahun 2015 bersama Mini, kemudian 2019, 2022, dan 2023 bersama Toyota.
Mereka mencatat waktu tercepat kedua 03:28.6 di SS 1 dan menebusnya di SS 2 dengan catatan waktu tercepat pertama 03:22.6, Sabtu (28/10).
Danau Toba Rally 2023 digelar di Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara dari Sabtu-Minggu (23-24/9).
Menggunakan kendaraan Mitsubishi Expander AP4, Rifat Sungkar membukukan total catatan waktu 2:02:24.4 atau unggul hampir dua menit dari peringkat dua.
Pembalap dari tim Jagonya Ayam Motorsport hingga SS 8 sebenarnya unggul 2:59.3 atas pasangan Rifat Sungkar/Benjamin Searchy yang berada di posisi dua klasemen.
Leg 1 Reli Danau Toba digelar Sabtu (24/9) besok dengan 8 trayek khusus (special stage/SS).
FIA telah memastikan bahwa Sumutera Utara (Sumut) akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan salah satu seri Asian Pasific Rally Championship (APRC) pada tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved