Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMEGANG gelar juara dunia tinju kelas berat versi IBF, WBA Super, WBO, dan IBO Oleksandr Usyk membidik Deontay Wilder sebagai lawan berikutnya.
Dilansir Boxingnews24 dari RingTV, dikutip Sabtu (17/9), Usyk bahkan dikabarkan bakal hadir dalam duel Wilder melawan Robert Helenius di Barclays Center di Brooklyn, New York, 15 Oktober nanti.
Usyk memang menginginkan gelar WBC yang saat ini dipegang Tyson Fury. Namun, Fury tampaknya bakal lebih dulu memilih Anthony Joshua dan kabar yang beredar menyebut duel terjadi pada 3 Desember.
Baca juga: Joshua Terima Syarat Tarung Melawan Fury
Belum lagi dengan potensi adanya duel ulang, Usyk harus lama menunggu dan bahkan kemungkinan tidak akan mendapatkan kesempatan melawan Fury hingga akhir 2023.
Melihat kondisi tersebut, ketika ditanya siapa petinju yang menjadi target selanjutnya, Usyk pun menjawab Wilder.
"Dia adalah petarung yang berbahaya dan pertandingan ini kemungkinan besar dilakukan di Amerika Serikat," ujar Usyk.
Layak dinantikan apakah nantinya Wilder menerima ajakan Usyk setelah pertandingan melawan Helenius.
Pada pertandingan terakhir, Usyk menegaskan statusnya sebagai petinju kelas berat paling berbahaya setelah kembali mengalahkan Anthony Joshua dalam duel ulang di Jeddah Superdome, Arab Saudi, 20 Agustus lalu.
Kemenangan tersebut memperpanjang rekor tidak terkalahkan petinju asal Ukraina itu dalam 20 pertandingan.
Sementara itu, Wilder tengah berusaha bangkit menyusul dua kekalahan beruntun dari Tyson Fury, termasuk dalam laga terakhir di T-Mobile Arena, Las Vegas, 9 Oktober 2021.
Pertandingan melawan Helenius pada 15 Oktober nanti juga akan menjadi awal kembalinya Wilder ke atas ring. (Ant/OL-1)
Oleksandr Usyk mengatakan telah melepaskan gelar tinju kelas berat dunia versi IBF, yang kini akan diperebutkan oleh Anthony Joshua dan Daniel Dubois.
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Tyson Fury mengalami kekalahan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk, yang membuatnya menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.
Duel antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu (18/5) ini lantaran Fury mengalami cedera mata.
Tyson Fury ingin sekali mengalahkan Olesandr Usyk, yang merupakan memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Fury, yang merupakan juara tinju kelas berat versi WBC, seharusnya berhadapan dengan juara versi WBO, WBA, dan IBF Oleksandr Usyk pada bulan ini di Riyadh, Arab Saudi.
Joseph Parker berhasil mengalahkan mantan juara dunia kelas berat, Deontay Wilder, dalam pertarungan tanpa gelar di Riyadh, Sabtu.
PETINJU kelas berat asaal Amerika Serikat, Deontay Wilder menyatakan pertarungan dirinya dengan petinju Inggris, Anthony Joshua, tetap menjadi pertarungan nomor satu yang dinantikan.
"Deontay Wilder, semoga Anda menang. Sehingga kita bisa berhadapan. Itu yang diinginkan banyak orang," ujar Ruiz
Pertandingan yang akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, akan menjadi pertarungan ulang ketiga kalinya antar Fury dan Wilder.
"Jangan salah, kita akan melihat Deontay Wilder yang menghadapi momen hidup-mati dalam hidupnya. Dia tidak diunggulkan. Jadi, dia akan bertarung tanpa beban."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved