Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Ducati Francesco Bagnaia mengungkapkan kesuksesannya di GP Aragon 2021 telah menyadarkannya mampu bertarung dengan para juara MotoGP untuk menjuarai balapan dan menjadi lebih kompetitif.
GP Aragon tahun lalu menjadi momen pembalap Italia itu merasakan podium teratas untuk pertama kalinya dalam kelas premier setelah memenangi pertarungan sengit dengan juara dunia delapan kali Marc Marquez hingga lap terakhir.
Dia juga mengamankan posisi pole dengan memecahkan rekor Sirkuit Aragon, meski sempat terjatuh saat FP2.
Baca juga: Pol Espargaro Ungkap Alasan Pisah dengan Honda
"Kemenangan itu datang setelah periode yang sulit karena saya selalu kompetitif memiliki kecepatan untuk memenangi balapan, tapi setiap kali, sesuatu hal terjadi," kata Bagnaia dalam sesi jumpa pers menjelang GP Aragon, Kamis (15/9).
"Jadi, balapan di sini tahun lalu dengan Marc, tentunya, sesuatu yang membantu saya memahami bahwa saya mampu memenangi balapan," lanjutnya.
Omongan itu bukan sekedar sesumbar. Buktinya, sejak Aragon tahun lalu hingga GP San Marino bulan lalu, Bagnaia telah merebut 10 kemenangan dari 20 balapan.
Dia kembali menantang gelar musim ini dan memberi tekanan yang tidak bisa diremehkan rival utamanya, Fabio Quartararo, setelah memangkas jarak dari sang pemuncak klasemen hingga 61 poin berkat empat kemenangan beruntun menuju Aragon.
Setelah kehilangan cukup banyak poin di paruh pertama musim karena performa yang jeblok, Bagnaia kini muncul sebagai ancaman serius dengan penekanan bahwa belum ada pembalap yang menang balapan selain dia sejak pertengahan Juni lalu.
Bagnaia akan berharap mengulangi kesuksesannya tahun lalu demi mengejar Quartararo, yang masih unggul 30 poin dengan enam balapan tersisa.
"Saya mengira tidak ada hal yang berubah setelah kemenangan itu (di Aragon tahun lalu), mungkin dunia akan sama saja, tapi pada akhirnya apabila kita melihat hasilnya, itu memberi saya motivasi dan kekuatan untuk dapat memenangi balapan," papar Bagnaia.
"Pastinya, balapan ini membantu saya menjadi lebih kompetitif," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Quartararo masih memegang kendali klasemen dengan keunggulan 30 poin dari sang pembalap Ducati, namun Bagnaia telah memenangi empat balapan terakhir.
Marquez dinyatakan fit untuk kembali membalap pada akhir pekan ini di Aragon menyusul operasi keempat pada lengan kanannya, awal Juni lalu.
Kembali Marquez bagi tim Repsol Honda untuk menilai performa dan kebugarannya
Jika proses pemulihan pascaoperasi berjalan lancar, Marc Marquez diperkirakan tampil di GP Aragon yang dijadwalkan bergulir pada 18 September.
Hasil itu menjadi kesuksesan pertama Bagnaia di kelas premier setelah meraih 10 kemenangan di Moto2 dan Moto3 dalam kariernya.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
Jatuhnya Jorge Martin secara dramatis di GP Jerman bukan hanya memberikan gelar pemenang kepada Francesco Bagnaia, tetapi juga puncak klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved