Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FRANCES Tiafoe mengaku dirinya bisa menjadi inspirasi bagi generasi baru petenis berkulit hitam setelah dia tinggal dua langkah lagi untuk menjadi petenis kulit hitam pertama dalam tempo 54 tahun yang menjadi juara di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Petenis berusia 24 tahun itu sukses tampil mengejutkan di AS Terbuka tahun ini setelah berhasil menyingkirkan Rafael Nadal sebelum kemudian menundukkan unggulan kesembilan asal Rusia Andrey Rublev di perempat final, Rabu (7/9).
Tiafoe membukukan kemenangan 7-6 (7/3), 7-6 (7/0), dan 6-4 atas Rublev untuk membuka peluang menjadi petenis kulit hitam pertama yang menjadi turnamen Grand Slam sejak Arthur Ashe pada 1968.
Baca juga: Tiafoe Melaju ke Semifinal AS Terbuka
Tiafoe berharap penampilannya di New York membekas dalam sejarah tenis AS.
"Setiap kali saya menang, saya ingin menjadi inspirasi bagi orang-orang yang merasa segalanya tidak mungkin," ujar Tiafoe.
"Saya akan sangat senang jika karena Frances Tiafoe banyak orang kulit berwarna bermain tenis."
"Itu adalah tujuan saya. Itulah mengapa saya bekerja keras di sini," lanjutnya.
Tiafoe diperkenalkan dengan tenis di usia muda, setelah ayahnya, yang melarikan diri ke AS untuk menghindar dari perang saudara di Sierra Leone pada awal 1990-an, mendapatkan kerja sebagai perawat fasilitas latihan tenis di Maryland.
"Saya bermain tenis selama berjam-jam dan menonton pertandingan. Tenis menjadi kehidupan saya," kenang Tiafoe.
"Saat menonton televisi, saya hanya menonton Tennis Channel. Saya jatuh cinta dengan olahraga ini," imbuhnya.
Sebelum AS Terbuka tahun ini, prestasi terbaik Tiafoe di turnamen Grand Slam adalah mencapai perempat final Australia Terbuka 2019. (AFP/OL-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Coco Gauff mengungkapkan kritikus yang meragukan kemampuannya menjadi motivasi bagi dirinya meraih kemenangan di AS Terbuka.
Coco Gauff berhasil memenangkan grand slam pertamanya dengan mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 2-6, 6-3, 6-2 di AS Terbuka.
Unggulan ketiga asal Rusia itu akan berhadapan dengan Djokovic di laga final setelah menundukkan Alcaraz 7-6 (7/3), 6-1, 3-6, dan 6-3 dalam tempo 3 jam dan 19 menit.
Ben Shelton dan Frances Tiafoe berhasil melaju ke final ATP US. Shelton melawan Tomas Etcheverry dengan susah payah, sementara Tiafoe menghadapi Luciano Darderi.
Tiga dari empat petenis terbaik AS tersingkir di putaran pertama Miami Terbuka, Minggu (24/3), yaitu Taylor Fritz, Francis Tiafoe, dan Tommy Paul.
Tiafoe, yang merupakan unggulan ke-10, tampil disiplin untuk tampil dominan atas Hijikata dan menang 6-4, 6-1, dan 6-4 di Stadion Louis Armstrong.
Petenis Frances Tiafoe berhasil mengalahkan Adrian Mannarino 4-6, 6-2, 6-3, 7-6 (8 /6) di AS Terbuka.
Tiafoe meraih kemenangan keduanya dalam ATPHead2Head melawan Karatsev untuk mengatur pertemuan pertama melawan bintang Tiongkok berusia 18 tahun Shang Juncheng di putaran kedua.
Tiafoe, yang berperingkat 16 dunia, belum kehilangan satu set pun di Indian Wells Masters tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved