Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PETENIS nomor satu dunia Iga Swiatek memastikan diri melaju ke semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka pertamanya setelah meraih kemenangan 6-3, dan 7-6 (7/4) atas petenis Amerika Serikat Jessica Pegula, Kamis (8/9) WIB.
Juara Prancis Terbuka itu akan menghadapi Aryna Sabalenka untuk memperebutkan satu tempat di final setelah lolos ke empat besar Grand Slam untuk ketiga kalinya pada 2022.
"Itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Akan ada beberapa servis cepat dan pukulan keras, seperti malam ini," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP.
Baca juga: Sabalenka Melaju ke Semifinal AS Terbuka untuk Kedua Kalinya Secara Beruntun
Di laga perempat final yang penuh kesalahan, ada 13 kali break servis dan 61 unforced error.
"Sangat berarti berada di semifinal untuk pertama kalinya," ujar Swiatek.
"Saya sangat senang karena saya telah bekerja sangat keras, tetapi saya menjaga ekspektasi saya tetap rendah."
"Itu adalah pertandingan yang sangat ketat. Saya mencoba mendorongnya ke belakang tetapi dia memberi tekanan pada saya, jadi itulah yang terjadi pada tiebreak," lanjutnya.
Swiatek tidak ingin menyerah begitu saja pada gim kelima untuk mendapatkan 16 dari 18 poin berikutnya untuk merebut set pembuka dalam waktu 38 menit.
Petenis Polandia berusia 21 tahun dan unggulan kedelapan asal Amerika itu masing-masing melakukan tiga break servis pada delapan gim pertama pada set kedua.
Swiatek akhirnya yang mendapatkan break ketujuh, memberi dirinya kesempatan melakukan servis untuk pertandingan itu.
Namun, Pegula bangkit untuk dapat mewujudkan mimpi sebelum kesalahan ganda pada break point pada gim ke-11 memberi Swiatek kesempatan kedua untuk memastikan satu tempat di semifinal.
Unggulan teratas itu gagal lagi saat Pegula menutup break ke-10 untuk mengirim set tersebut ke tiebreak yang kemudian didominasi Swiatek untuk meraih kemenangan ketiga atas petenis AS tersebut pada tahun ini. (Ant/OL-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Gauff mengatasi perlawanan Kostyuk di Rod Laver Arena untuk meraih kemenangan 7-6 (8/6), 6-7 (3/7), dan 6-2 dalam tempo 3 jam 8 menit.
Di putaran ketiga Australia Terbuka, Gauff akan kembali berhadapan dengan sesama petenis AS, Alycia Parks.
Raducanu absen di mayoritas musim lalu karena cedera pergelangan kaki dan pergelangan tangan.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Yulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6, 6-1, dan 6-2.
Iga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015.
Iga Swiatek mencatatkan rekor 18-0 dalam pertandingan putaran pertama turnamen Grand Slam dan telah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam.
Iga Swiatek, yang merengkuh gelar Prancis Terbuka selama tiga tahun secara beruntun, menegaskan tekadnya untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pekan lalu, Iga Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved