Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS Tunisia Ons Jabeur kembali mencetak sejarah ketika menjadi petenis putri Afrika pertama yang mencapai semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka, Rabu (7/9) WIB, usai menang straight set atas Alja Tomljanovic.
Jabeur, yang juga merupakan petenis putri Afrika pertama yang mencapai final Wimbledon, Juli lalu, melaju ke babak empat besar AS Terbuka setelah menang 6-4 dan 7-6 (7/4) di Stadion Arthur Ashe.
Di babak semifinal, petenis berusia 28 tahun itu akan berhadapan dengan pemenang laga antara unggulan ke-12 Coco Gauff dan Caroline Garcia.
Baca juga: Sabalenka Melaju ke Perempat Final AS Terbuka untuk Tahun Kedua Secara Beruntun
Perjalanan Tomljanovic mencapai perempat final AS Terbuka diwarnai keberhasilnya menyingkirkan Serena Williams din putaran ketiga, yang kemungkinan akan menjadi laga pamungkas peraih 23 gelar Grand Slam itu di nomor tunggal.
Namun, Tomljanovic kesulitan menghadapi Jabeur saat petenis Tunisia itu bermain cerdik dan langsung menggempur sejak awal laga.
Jabeur mengaku dirinya semakin percaya diri setelah berhasil mencapai final WImbledon dan berharap kesuksesannya bisa menjadi inspirasi bagi para petenis putri asal Afrika.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi saya." ujar Jabeur.
"Saya kini lebih percaya diri. Setelah Wimbledon, semuanya sangat positif. Meski kalah di final, saya tahu saya bisa menjadi juara Grand Slam. Kini, saya berhasil mencapai semifinal AS Terbuka," lanjutnya.
Jabeur dijuluki sebagai Menteri Kebahagiaan oleh para penggemarnya di Tunisia karena kebahagiaan yang dibawanya bagi warga negara itu.
Namun, Jabeur mengakui dirinya sempat frustasi beberapa kali dalam laga melawan Tomljanovic sehingga beberapa kali memukulkan raketnya karena frustasi.
"Saya rasa saya akan dipecat dari posisi Menteri Kebahagiaan," ujarnya sembari tertawa.
"Sulit mengendalikanr asa frustasi saya. Saya minta maaf atas perilaku saya," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Coco Gauff mengungkapkan kritikus yang meragukan kemampuannya menjadi motivasi bagi dirinya meraih kemenangan di AS Terbuka.
Coco Gauff berhasil memenangkan grand slam pertamanya dengan mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 2-6, 6-3, 6-2 di AS Terbuka.
Unggulan ketiga asal Rusia itu akan berhadapan dengan Djokovic di laga final setelah menundukkan Alcaraz 7-6 (7/3), 6-1, 3-6, dan 6-3 dalam tempo 3 jam dan 19 menit.
Elena Svitolina dan Ons Jabeur adalah figur populer di All England Club karena sukses merebut hati para penonton Inggris lewat kisah mereka di Wimbledon tahun lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka mengungkapkan tidak akan tampil di Olimpiade Paris 2024 karena memprioritaskan kesehatan mereka.
Coco Gauff menunjukkan mentalitasnya saat menang 4-6, 6-2, dan 6-3 atas Ons Jabeur di perempat final Prancis Terbuka, Selasa (4/6).
Coco Gauff memimpin head-to-head dengan Ons Jabeur secara keseluruhan 4-2, 2-1 di lapangan tanah liat, dan 1-0 di Roland Garros atas Jabeur.
Setelah Camila Osorio dua kali mematahkan servisnya dua kali di set penentuan, Ons Jabeur sukses membukukan kemenangan 6-3, 1-6, dan 6-3 di putaran kedua Prancis Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved