Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jabeur Melaju ke Semifinal AS Terbuka

Basuki Eka Purnama
07/9/2022 05:20
Jabeur Melaju ke Semifinal AS Terbuka
Petenis Tunisia Ons Jabeur(AFP/KENA BETANCUR)

PETENIS Tunisia Ons Jabeur kembali mencetak sejarah ketika menjadi petenis putri Afrika pertama yang mencapai semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka, Rabu (7/9) WIB, usai menang straight set atas Alja Tomljanovic.

Jabeur, yang juga merupakan petenis putri Afrika pertama yang mencapai final Wimbledon, Juli lalu, melaju ke babak empat besar AS Terbuka setelah menang 6-4 dan 7-6 (7/4) di Stadion Arthur Ashe.

Di babak semifinal, petenis berusia 28 tahun itu akan berhadapan dengan pemenang laga antara unggulan ke-12 Coco Gauff dan Caroline Garcia.

Baca juga: Sabalenka Melaju ke Perempat Final AS Terbuka untuk Tahun Kedua Secara Beruntun

Perjalanan Tomljanovic mencapai perempat final AS Terbuka diwarnai keberhasilnya menyingkirkan Serena Williams din putaran ketiga, yang kemungkinan akan menjadi laga pamungkas peraih 23 gelar Grand Slam itu di nomor tunggal.

Namun, Tomljanovic kesulitan menghadapi Jabeur saat petenis Tunisia itu bermain cerdik dan langsung menggempur sejak awal laga.

Jabeur mengaku dirinya semakin percaya diri setelah berhasil mencapai final WImbledon dan berharap kesuksesannya bisa menjadi inspirasi bagi para petenis putri asal Afrika.

"Kemenangan ini sangat berarti bagi saya." ujar Jabeur.

"Saya kini lebih percaya diri. Setelah Wimbledon, semuanya sangat positif. Meski kalah di final, saya tahu saya bisa menjadi juara Grand Slam. Kini, saya berhasil mencapai semifinal AS Terbuka," lanjutnya.

Jabeur dijuluki sebagai Menteri Kebahagiaan oleh para penggemarnya di Tunisia karena kebahagiaan yang dibawanya bagi warga negara itu.

Namun, Jabeur mengakui dirinya sempat frustasi beberapa kali dalam laga melawan Tomljanovic sehingga beberapa kali memukulkan raketnya karena frustasi.

"Saya rasa saya akan dipecat dari posisi Menteri Kebahagiaan," ujarnya sembari tertawa.

"Sulit mengendalikanr asa frustasi saya. Saya minta maaf atas perilaku saya," pungkasnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya