Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEWIS Hamilton meminta maaf kepada tim Mercedes setelah bereaksi keras di GP Belanda, Minggu (4/9) setelah masuknya safety car menjelang laga berakhir mengakhiri upayanya menjadi juara.
Juara dunia tujuh kali itu tengah memimpin balapan ketika terjadi drama di akhir balapan ketika Valtteri Bottas memarkir mobil Alfa Romeonya di trek dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Mercedes memutuskan tidak memanggil Hamilton ke pit stop saat rekan setimnya George Russell serta pembalap Red Bull Max Verstappen mengganti ban sehingga bisa melju kencang di lap-lap pamungkas.
Baca juga : Lewis Hamilton Puas dengan Persiapan Optimal Tim Mercedes Jelang Formula 1 2024
Dalam omelan yang dipenuhi kata-kata kasar, Hamilton mengaku tidak percaya dengan apa yang terjadi. Namun, pembalap itu kemudian meminta maaf.
"Saya rasa mobil kami berpeluang untuk menang. Namun, kondisi yang ada dengan safety car dan virtual safety car, kami menghadapi banyak tantangan," ujar Hamilton.
"Pit stop kami adalah yang terbaik dan saya sangat berharap kami bisa finis satu-dua. Saya yang kesal hal itu terjadi tidak bisa mengendalikan emosi saya dan saya meminta maaf kepada tim karenanya."
Baca juga : Lewis Hamilton Optimistis Tim Mercedes akan Tampil Gemilang pada Musim Ini
"Saya tidak sadar dengan apa yang saya katakan. Saya kehilangan kendali. Namun, saya rasa tim saya tahu itu terjadi karena saya sangat bergairah untuk membalap," lanjutnya.
Adapun bos Red Bull Christian Horner mengaku terkejut dengan keputusan Mercedes yang memilih memanggil Russell masuk ke pit stop dan mengabaikan Hamilton.
"Pada akhirnya, itu menguntungkan kami. Kami menyangka mereka akan menjadikan geotge sebagai tameng untuk Hamilton yang akan mengejar kemenangan," ungkap Horner. (AFP/OL-1)
Pembalap Gresini Racing Team, Marc Marquez, terkena hukuman penalti 16 detik karena menggunakan tekanan ban rendah saat gelaran Moto GP Belanda 2024 yang berlangsung di Sirkuit Assen.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins mendapat perawatan medis di Madrid, Spanyol usai terjatuh di MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (30/6) malam WIB.
P muda Indonesia Veda Ega Pratama finis di posisi ketujuh seri keempat Red Bull Rookies Cup 2024 di Sirkuit TT Assen, Belanda, Minggu (30/6)
Pecco meraih gelar juara tiga kali berturut-turut di GP Assen usai mencatatkan waktu tercepat 40 menit 07,214 detik.
Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan di Sprint GP Belanda setelah memimpin dari start hingga finis.
Marco Bezzecchi, yang tahun lalu merebut posisi pole, kemenangan Sprint, dan podium di balapan utama GP Belanda, bertekad memangkas jarak dengan pembalap di depannya.
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Toto Wolff menilai pencapaian tim Mercedes itu merupakan buah dari serangkaian pembaruan dan penyegaran yang diupayakan tim pada paruh pertama musim, terutama sejak GP Monaco.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved