Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Omeli Timnya di GP Belanda, Hamilton Minta Maaf

Basuki Eka Purnama
05/9/2022 10:57
Omeli Timnya di GP Belanda, Hamilton Minta Maaf
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton(AFP/ANDREJ ISAKOVIC)

LEWIS Hamilton meminta maaf kepada tim Mercedes setelah bereaksi keras di GP Belanda, Minggu (4/9) setelah masuknya safety car menjelang laga berakhir mengakhiri upayanya menjadi juara.

Juara dunia tujuh kali itu tengah memimpin balapan ketika terjadi drama di akhir balapan ketika Valtteri Bottas memarkir mobil Alfa Romeonya di trek dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Mercedes memutuskan tidak memanggil Hamilton ke pit stop saat rekan setimnya George Russell serta pembalap Red Bull Max Verstappen mengganti ban sehingga bisa melju kencang di lap-lap pamungkas.

Baca juga : Lewis Hamilton Puas dengan Persiapan Optimal Tim Mercedes Jelang Formula 1 2024

Dalam omelan yang dipenuhi kata-kata kasar, Hamilton mengaku tidak percaya dengan apa yang terjadi. Namun, pembalap itu kemudian meminta maaf.

"Saya rasa mobil kami berpeluang untuk menang. Namun, kondisi yang ada dengan safety car dan virtual safety car, kami menghadapi banyak tantangan," ujar Hamilton.

"Pit stop kami adalah yang terbaik dan saya sangat berharap kami bisa finis satu-dua. Saya yang kesal hal itu terjadi tidak bisa mengendalikan emosi saya dan saya meminta maaf kepada tim karenanya."

Baca juga : Lewis Hamilton Optimistis Tim Mercedes akan Tampil Gemilang pada Musim Ini

"Saya tidak sadar dengan apa yang saya katakan. Saya kehilangan kendali. Namun, saya rasa tim saya tahu itu terjadi karena saya sangat bergairah untuk membalap," lanjutnya.

Adapun bos Red Bull Christian Horner mengaku terkejut dengan keputusan Mercedes yang memilih memanggil Russell masuk ke pit stop dan mengabaikan Hamilton.

"Pada akhirnya, itu menguntungkan kami. Kami menyangka mereka akan menjadikan geotge sebagai tameng untuk Hamilton yang akan mengejar kemenangan," ungkap Horner. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya