Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FRANCESCO Bagnaia mencetak sejarah sebagai pembalap Ducati pertama yang memenangi empat balapan MotoGP beruntun berkat penampilan dominan di GP San Marino, Sirkuit Misano, Minggu (4/9).
Di lap-lap terakhir, Bagnaia bertarung sengit dengan pembalap Gresini Racing Enea Bastianini, yang harus puas finis runner-up dengan margin sangat ketat, 0,034 detik, ketika keduanya hampir bersamaan melintasi garis finis.
Maverick Vinales meraih podium ketiganya dari empat balapan terakhir musim ini setelah finis P3 untuk Aprilia.
Baca juga: Miller Rebut Posisi Start Terdepan GP San Marino
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo tidak dapat berbuat banyak di Misano namun mempertahankan posisi di puncak klasemen dengan koleksi 211 poin setelah finis P5 di belakang Luca Marini dari tim VR46.
Sedangkan Bagnaia memangkas jaraknya menjadi 30 poin dengan naik ke peringkat dua, menggeser Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang tersalip tiga poin.
Bagnaia mencetak sejarah baru dengan kemenangan itu setelah di Austria, dua pekan lalu, menyamai rekor Casey Stoner sebagai pembalap Ducati yang memenangi tiga balapan beruntun.
Bagnaia, yang mengawali balapan dari P5 karena mendapat penalti setelah kedapatan menghalangi laju pembalap lain saat FP1, membutuhkan hanya empat lap setelah start untuk memimpin lomba di saat rekan satu timnya, Jack Miller, sebagai polesitter membuat kesalahan dan terjatuh di Tikungan 4 di lap kedua.
Bagnaia dibayangi oleh Maverick VInales, Enea Bastianini, dan Luca Marini di kelompok terdepan yang dipisahkan jarak setengah detik, bersaing ketat hingga memasuki paruh kedua lomba sepanjang 27 putaran tersebut.
Di delapan lap terakhir, Bastianini mulai melakukan serangan larut, dimulai dengan manuver overtaking terhadap Vinales untuk mengejar Bagnaia, calon rekan satu timnya musim depan.
Bagnaia tampil tenang untuk bertahan sekuat tenaga menahan gempuran pembalap tim Gresini, yang berjarak 0,1 detik di belakangnya itu. Bastianini sempat membuat kesalahan menuju tikungan terakhir dan kehilangan sepersekian detik yang mencederai upayanya merebut kemenangan keempat musim ini.
Tanpa mendapat track warning, Bagnaia tampil klinis menjadi yang pertama melintasi finis untuk mencatatkan namanya di dalam buku sejarah dengan kemenangan keempat beruntun sebagai pembalap Ducati.
Sementara itu, Suzuki menugasi pembalap Jepang Kazuki Watanabe di Misano untuk menggantikan Joan Mir yang cedera.
Johann Zarco, Michelle Pirro, dan Pol Espargaro terlibat tabrakan beruntun di Tikungan 1 pada lap pembuka.
Pembalap Gresini Fabio di Giannantonio dan Franco Morbidelli juga mencium aspal di lap ketiga.
GP San Marino juga menyaksikan penampilan terakhir Andrea Dovizioso, yang memutuskan pensiun dari MotoGP setelah balapan di kampung halamannya itu.
Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Aragon, Spanyol, dua pekan mendatang, pada 18 September. (Ant/OL-1)
Bagi Ducati, ini adalah episode kedua dari proyek untuk mempromosikan "Giallo Ducati" di ajang balap
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku puas dengan hasil yang ia raih di MotoGP San Marino sepanjang akhir pekan lalu.
Martin menjadi pembalap tercepat dan paling dominan di Misano dengan meraih pole position, memenangi Sprint, serta balapan utama.
Pembalap Honda itu akan tampil di GP San Marino, akhir pekan ini, terpuruk di peringkat 19 dari 22 pembalap setelah hanya finis di dua balapan pada musim ini.
Pembalap Mooney VR46 itu membukukan catatan waktu 1 menit dan 30,846 detik di Misano Adriatico, unggul 0,126 detik dari Maverick Vinales dan 0,255 detik dari Dani Pedrosa.
Pada Kamis (7/9), Bagnaia mendapatkan izin dari dokter untuk bertanding pada Minggu (10/9) sehingga dia bisa tampil di hadapan para pendukungnya.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
Jatuhnya Jorge Martin secara dramatis di GP Jerman bukan hanya memberikan gelar pemenang kepada Francesco Bagnaia, tetapi juga puncak klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved