Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tersingkir dari Japan Open 2022 setelah dikalahkan pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada babak perempat final di Osaka, Jepang, hari ini.
Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan ganda putri nomor satu dunia itu setelah bertanding selama 1 jam 22 menit dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 26-24, 16-21, 14-21.
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan kedua Apri/Fadia dari Chen/Jia. Adapun pada dua pertemuan sebelumnya, Apri/Fadia dan Chen/Jia bergantian meraih kemenangan.
Chen/Jia menang di final Indonesia Masters 2022 sebelum Apri/Fadia membalasnya di babak perempat final Malaysia Open 2022.
"Ini pertemuan ketiga kami dengan mereka, jadi sudah sama-sama tahu pola permainannya seperti apa. Tapi memang hari ini mereka lebih siap terutama dari arah pengembalian bolanya. Itu menyulitkan kami, sementara kami kurang konsisten," ujar Fadia dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, hari ini.
Baca juga: Apriyani/Fadia Jajaki Perempat Final Jepang Terbuka 2022
Apriyani menambahkan bahwa mereka harus meningkatkan konsistensi permainan agar bisa terus bersaing dengan ganda putri peringkat atas.
"Saya dan Fadia sudah tahu level kami ada di mana. Sekarang saatnya untuk menaikkan konsistensi, tenaga tangan dan kaki juga ditingkatkan. Dan yang terpenting bagaimana di kondisi lapangan dan bola lambat seperti ini harus siap main capek dan lama," jelas Apriyani.
"Kami juga akan terus belajar, terus berkembang, karena lawan juga pasti dan terus mempelajari pola permainan kami," katanya.
Kekalahan juga dialami tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang tunduk kepada wakil China Chen Yu Fei dengan skor 17-21, 6-21.
Demikian juga dengan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang belum mampu mengatasi perlawanan wakil Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong sehingga harus kalah 21-19, 10-21, 16-21.(Ant/OL-4)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved