Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memantapkan langkah menuju babak perempat final Jepang Terbuka 2022. Hasil itu diraih Apriyani/Fadia usai menang di putaran kedua atas pasangan Tiongkok Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting, Kamis (1/9).
Melakoni pertatungan sengit, ketenangan serta mental kuat yang ditampilkan Apriyani/Fadia saat poin-poin kritis sangat berpengaruh pada kemenangan mereka. Bertanding dalam tempo 56 menit, Apriyani/Fadia menang dengan skor tipis 22-20 dan 24-22.
Baca juga: Empat Ganda Putra Indonesia Tersisih, Fajar/Rian Bertahan
"Pertandingan hari ini alhamdulillah diberikan kelancaran dan kemenangan. Walau poinnya agak ketat tapi kita tadi sudah bisa antisipasi dan mengatur mental agar tidak buru-buru di poin kritis," tutur Fadia dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (1/9).
Dibalik ketenangan serta mental yang kuat dalam pertandingan, Fadia menjelaskan bahwa komunikasi yang baik berperan penting untuk menumbuhkan hal-hal tersebut. Dalam pertandingan terlihat jelas beberapa kali Apriyani dan Fadia serta Pelatih saling mengingatkan untuk terus fokus.
"Di poin-poin krusial saat setting tadi pastinya saling mengingatkan. Saya, kak Apri dan pelatih, mengingatkan supaya tenang, fokus satu poin demi satu poin. Tidak buru-buru karena kalau hilang poin dan main rubber hasilnya belum tentu bisa menang," ucap Fadia.
Berhasil mengamankan tiket perempat final, selanjutnya Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan lawan tangguh yakni ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Menghadapi pasangan juara pada Kejuaraan Dunia 2022 tentu bukan hal mudah bagi Apriyani/Fadia. Tetapi, peluang ganda putri unggulan Indonesia itu untuk menang masih terbuka lebar, terlebih pada pertemuan terakhir mereka di Malaysia Terbuka 2022 Apriyani/Fadia berhasil merebut kemenangan dari pasangan Tiongkok itu dengan kedudukan 14-21, 21-13 dan 21-16.
Setelah sempat terkendala dengan kondisi shuttlecock yang berat, Apriyani mengatakan kini dirinya dan Fadia sudah mulai terbiasa, mereka juga sudah semakin mantap dengan kondisi lapangan. Sekarang mereka pun akan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya.
"Sejauh ini alhamdulillah tidak ada kendala apapun di lapangan. Kita sudah belajar kondisi shuttlecock seperti apa, kondisi lapangan seperti apa. Jadi dibandingkan kemarin-kemarin, adaptasi sudah jauh lebih baik. Kita sekarang mau mempersiapkan untuk besok," tukas Apriyani. (Rif/PBSI/OL-6)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved