Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERGANTIAN kostum berbuah manis bagi Bianca Andreescu saat dia melaju ke putaran kedua Amerika Serikat (AS) Terbuka, Selasa (30/8) WIB.
Petenis Kanada berusia 22 tahun, yang merupakan juara AS Terbuka 2019, sukses mengalahkan Harmony Tan 6-0, 3-6, dan 6-1 dalam upaya meraih gelar Grand Slam keduanya.
Namun, kemenangan Andreescu itu diwarnai drama saat petenis Kanada itu harus meminta izin berganti pakaian.
Baca juga: Halep Tersingkir di Putaran Pertama AS Terbuka
Mantan petenis peringkat empat dunia itu masuk lapangan menggunakan rok berwarna biru namun tupan angin kencang membuat roknya kerap tersingkap. Hal itu membuat dia meminta izin wasit untuk berganti pakaian.
"Ini bukan salah saya. Ini salah Nike, rok ini sangat jelek. Saya harus berganti," ujarnya kala meminta izin kepada wasit untuk berganti pakaian.
Dia dengan cepat berganti pakaian dan kembali masuk ke lapangan dengan celana pendek dan kaos putih. Dia sukses mengalahkan Tan, yang Juni lalu membuat kejutan dengan mengalahkan Serena Williams di Wimbledon.
Selepas pertandingan, Andreescu kemudian menjelaskan alasannya berganti pakaian.
"Saya sangat terganggu setiap melakukan fodehand, Rok itu selalu tersingkap dan angin juga tidak membantu," kata Andreescu.
Dia juga mengaku tidak berniat mengkritik Nike.
"Saya seharusnya memilih kata-kata saya dengan lebih baik. Jadi, saya meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung dengan pernyataan saya. Saya sangat suka dengan Nike dan saya berharap bisa bekerja sama dengan mereka seumur hidup saya," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Coco Gauff mengungkapkan kritikus yang meragukan kemampuannya menjadi motivasi bagi dirinya meraih kemenangan di AS Terbuka.
Coco Gauff berhasil memenangkan grand slam pertamanya dengan mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 2-6, 6-3, 6-2 di AS Terbuka.
Unggulan ketiga asal Rusia itu akan berhadapan dengan Djokovic di laga final setelah menundukkan Alcaraz 7-6 (7/3), 6-1, 3-6, dan 6-3 dalam tempo 3 jam dan 19 menit.
Andreescu, awal bulan ini, mengumumkan dirinya didiagnosa mengalami patah tulang punggung. Dia juga mundur dari turnamen pemanasan AS Terbuka di Cincinnati.
Saat berusaha mengembalikan bola, Andreescu mengalami cedera pergelangan kaki dan kemudian terjatuh sembari berteriak.
Juara AS Terbuka 2019 itu tampil apik di Miami Terbuka dengan mengalahkan Emma Raducanu dan peringkat 10 dunia Maria Sakkari di putaran sebelumnya.
Raducanu, yang juga harus berjuang keras dengan cedera punggung sepanjang turnamen sebelumnya di Madrid, tertinggal 6-2 dan 2-1 ketika akhirnya dia memutuskan mengundurkan diri.
Petenis peringkat 46 dunia itu, yang absen di bebrapa turnamen pada tahun ini setelah positif covid-19 pada April, mengatakan akan memulihkan diri dengan absen di Melbourne.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved