Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tim Para Catur Indonesia Targetkan Minimal Sembilan Emas

 Rifaldi Putra Irianto
31/7/2022 13:22
Tim Para Catur Indonesia Targetkan Minimal Sembilan Emas
Atlet para catur putri andalan Indonesia, Aisah Wijayanti Putri Brahmana, diharapkan menyumbang medali emas di ASEAN Para Games 2022.(Ist/Facebook@aisahwijayantiputri)

TIM nasional para catur Indonesia memasang target minimal sembilan medali emas pada ASEAN Para Games (APG) 2022. Filipina dan Vietnam diprediksi menjadi pesaing terkuat dalam perebutan gelar juara umum cabang olahraga (cabor) catur.

Timnas para catur Indonesia datang ke APG 2022 dengan percaya diri tinggi. Dominasi Indonesia pada cabor para catur tak terbendung dalam dua perhelatan terakhir.

Pada APG 2015 lalu, Indonesia mengoleksi 9 emas, 10 perak dan 6 perunggu. Perolehan ini meningkat pada APG 2017 lalu, dengan catatan 14 emas, 9 perak dan 5 perunggu.

Dominasi Indonesia juga tak hanya terhenti pada level Asia Tenggara. Pada ajang ASIAN Para Games 2018, Indonesia menyabet gelar juara umum dengan perolehan 11 emas, 5 perak dan 6 perunggu.

Makanya, tim nasional para catur Indonesia dengan percaya diri memasang target untuk menjadi juara umum. Hal ini ditegaskan manajer timnas catur Indonesia, Heri Isranto.

Baca juga: Wapres: Indonesia Targetkan Juara Umum ASEAN Para Games XI

"Kami yakin bisa jadi juara umum. Minimal sembilan emas bisa kita dapatkan berbekal persiapan matang yang telah kita lakukan," kata Heri Isranto, dalam keterangan resmi NPC Indonesia, Minggu (31/7).

Filipina diprediksi menjadi pesaing terberat dalam perebutan status juara umum. Pada ajang APG dua edisi sebelumnya, Filipina konsisten menempel ketat Indonesia, termasuk pada Asian Para Games 2018.

Filipina mengantongi 6 emas, 6 perak dan 2 perunggu pada APG 2015. Lalu pada APG 2017, Filipina mendapatkan 4 emas, 3 perak dan 6 perunggu. Sementara di ASIAN Para Games 2018, Filipina punya 5 emas, 2 perak dan 6 perunggu.

"Kami prediksi Filipina menjadi lawan terkuat, bersama Vietnam dan Malaysia. Praktis persaingan di catur hanya didominasi Indonesia bersama tiga negara itu saja," jelas Heri Isranto.

Timnas para catur tak sekadar bersiap di Kota Solo. Pada 11-16 Juli 2022 lalu, tim putri baru saja mengikuti kejuaraan di Prancis, bertajuk IBCA Womens Individual Championship for the Blind and Visually Impaired 2022.

Indonesia membuat prestasi bagus dengan menempatkan Aisah Wijayanti Putri Brahmana di peringkat empat. Lalu ada Khairunnisa di peringkat tujuh dan Wilma Margaretha Sinaga di peringkat delapan.

"Hasil yang didapatkan di Perancis menjadi tambahan percaya diri untuk tampil pada ajang APG ini," papar Heri Isranto.

Sementara itu, pelatih timnas para catur Indonesia, Tedy Wiharto, memastikan seluruh atlet sudah siap memberikan aksi terbaik.

Dari hasil technical meeting telah ditetapkan nomor-nomor yang akan dipertandingkan.

"Ada 36 medali emas yang akan diperebutkan. Sembilan atlet putra dan sembilan atlet putri yang kita turunkan sudah siap menghadapi pertandingan," tegas Tedy Wiharto. (Rif/NPC Indonesia/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya