Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA juara Singapura Terbuka 2022, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) mundur dari ajang BWF Super 300 Taipei Terbuka 2022 untuk menjalani pemulihan.
Kedua pasangan ini sedang diganggu cedera, sehingga PBSI memutuskan agar mereka terlebih dulu fokus pada upaya penyembuhan. Fadia mengalami masalah di tumitnya sejak di Malaysia, sementara Leo masih merasakan sakit di pinggang.
"Kami menarik keikutsertaan Apri/Fadia dan Leo/Daniel dari Taipei Terbuka 2022," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky lewat informasi tertulisnya, Selasa (19/7).
Baca juga: PBSI Puas dengan Prestasi Para Pemain di Tur Asia Tenggara
Selain Apri/Fadia dan Leo/Daniel, PBSI juga menarik keikutsertaan beberapa pemain dari ajang tersebut karena ada pelatih dan pemain yang sakit setelah tampil di Singapura.
"Di Taipei, protokol kesehatan masih sangat ketat. Ada isolasi, pranata gelembung dan tes antigen setiap hari. Bila terpapar, harus isolasi di rumah sakit. Kami tidak mau ambil risiko," terang Rionny.
Rionny menambahkan, tim yang kembali dari Singapura akan menjalani tes PCR dan isolasi sesampainya di Indonesia untuk memastikan semuanya aman.
Walau begitu, timnas bulu tangkis Indonesia memiliki tiga wakil yang akan tetap bertanding di Taipei Terbuka. Mereka adalah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Christian Adinata (tunggal putra) dan Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri) yang sudah tiba sejak Jumat (15/7) lalu. (Ant/OL-1)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved