Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil dominan pada babak pertama Malaysia Masters dengan menang dua gim langsung 21-13, 21-10 hanya dalam 26 menit di Kuala Lumpur, hari ini.
Ganda putri asal Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul menjadi korban pertama dalam perjalanan Apri/Fadia pada turnamen berlevel BWF Super 500 ini.
Kunci Apri/Fadia untuk menyudahi perlawanan Supissara/Puttita hari ini ialah dengan mengincar zona belakang yang kerap kosong tanpa penjagaan. Pada gim pertama strategi ini mempermudah Apri/Fadia untuk mengemas keunggulan pembuka tanpa perlu sering terlibat reli yang melelahkan.
Namun ganda putri Thailand peringkat ke-144 itu seakan tidak belajar dari kesalahan, dengan tetap memberikan celah kosong di zona belakang saat gim kedua dimainkan.
Baca juga: Zacha/Bela Incar Kemenangan di Malaysia Masters
Meski akhirnya bisa kembali merebut keunggulan gim kedua, namun aksi Apri/Fadia bukan tanpa cela. Zona depan yang menjadi kelemahan pasangan Indonesia menjadi pangkal keuntungan bagi Supissara/Puttita untuk mencuri poin.
Fadia yang mencoba mencegat pukulan di depan net juga kerap mati sendiri saat dipaksa adu netting oleh pasangan Thailand. Walau masih ada kekurangan, namun Apri/Fadia akhirnya mencatatkan skor 1-0 dalam pertemuannya dengan Supissara/Puttita.
Selanjutnya pada babak 16 besar, ganda putri peringkat ke-79 itu sudah ditunggu oleh pasangan bersaudari asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, yang berpredikat unggulan kedelapan. (Ant/OL-4)
Langkah Apri/Fadia dipastikan terhenti di Olimpiade Paris 2024 setelah berada di peringkat terakhir Grup A dan tidak mengoleksi satu pun kemenangan.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apri/Fadia kalah dari pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan skor 12-21 dan 22-24 pada pertandingan fase grup A Olimpiade Paris 2024.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terganjal di hari pertama
Apriyani/Fadia yang menghuni Grup A akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali menuai kelahan. Kali ini dari pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Meski kalah, Apriyani/Fadia ingin terus berjuang untuk menatap laga kedua
GANDA putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus menyiapkan diri dengan berlatih jelang Olimpiade Paris 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ana/Tiwi lolos setelah mengalahkan wakil Malaysia Vivian Hoo/Lim Chiew Shin lewat dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11 pada Rabu (22/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved