Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS Spanyol Rafael Nadal mengaku merasa aneh tampil di Wimbledon tanpa kehadiran mantan peringkat satu dunia versi ATP, Roger Federer, yang pernah mencatatkan persaingan bersejarah bersama dirinya di lapangan rumput London, Inggris, tersebut.
Nadal, yang kini merajai grand slam dengan perolehan 22 gelar juara, teringat dengan persaingan epik dengan petenis Swiss itu kala keduanya terlibat tiga kali laga final secara beruntun pada 2006-2009.
"Kami berbagi banyak hal penting bersama-sama. Sangat sulit rasanya untuk memikirkan tenis dalam 15 hingga 20 tahun terakhir tanpa memikirkan persaingan yang pernah kami lalui," kata Nadal dalam sesi jumpa pers Wimbledon dilansir Antara yang mengutip Kantor Berita Reuters, Minggu (26/6).
Nadal baru tampil lagi untuk pertama kalinya di ajang grand slam lapangan rumput setelah tiga tahun absen, sedangkan Federer melewatkan edisi tahun ini karena masih berjuang dengan cedera lututnya yang dialami satu tahun terakhir.
Bagi Nadal, Federer tidak hanya seorang lawan di arena kompetisi, tapi juga menjadi seorang kawan yang kerap memberikan dukungan satu sama lain.
Baca juga: Pulih dari Cedera, Murray Optimistis Raih Gelar Ketiga Wimbledon
"Saya pikir dalam beberapa hal kami saling mendorong. Ingin rasanya berpikir bahwa motivasi ini datang dari diri sendiri, tapi kenyataannya memiliki rival seperti dia ikut mempengaruhi semangat dan motivasi saya untuk bertanding," ungkap petenis asal Spanyol itu.
Federer bermain sebagai junior di Wimbledon pada 1998 dan selalu kembali setiap tahun sejak itu. Ia memenangi rekor delapan gelar dan mengukuhkan dirinya sebagai raja lapangan rumput.
Namun sayangnya Federer yang kini berusia 40 tahun itu akan absen, memberikan peluang Nadal si Raja Tanah Liat untuk memperpanjang gelar grand slam ke-23, termasuk dua kemenangan dari Australia Open dan French Open tahun ini.
Meski begitu, Federer telah mengisyaratkan untuk kembali bertanding setelah Wimbledon dengan fokus pada grand slam terakhir di musim ini yaitu US Open.
"Kami telah bermain di setiap stadion besar, tetapi tidak di New York. Itu satu-satunya hal yang sedikit mengganggu saya, bahwa kami tidak pernah bermain di New York," kata Nadal.
Nadal akan mengawali usahanya untuk meraih gelar Wimbledon ketiga melawan debutan Argentina, Francisco Cerundolo di babak pertama. (S-2)
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Wimbledon, mengulangi pertemuan final tahun lalu. Djokovic mengalahkan Lorenzo Musetti dalam tiga set langsung di semifinal.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved