Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUARA dunia tinju kelas berat WBC Tyson Fury menyatakan bersedia kembali ke ring untuk laga penyatuan gelar melawan Anthony Joshua atau Oleksandr Usyk tetapi menegaskan penyelenggara harus menggali kantung lebih dalam lagi dalam membujuk dia agar tidak segera pensiun.
Fury mengalahkan sesama petinju Inggris Dillian Whyte, April lalu, untuk mempertahankan gelar sebelum menyatakan akan menepati janji gantung sarung tinju kepada istrinya.
Namun, petinju berusia 33 tahun itu mengaku sudah berbicara dengan promotornya Frank Warren mengenai kemungkinan kembali bertinju dan menyatakan siap mewujudkan sesuatu yang besar.
Baca juga: Fury Mengaku Ingin Hadapi Pemenang Laga Joshua vs Usyk
Usyk mengalahkan Joshua, September tahun lalu, untuk merebut sabuk WBA, WBO, IBF dan IBO dan tarung ulang kemungkinan berlangsung Agustus mendaang. Fury kabarnya menunggu pemenang tarung ulang itu.
Fury yang dijuluki 'Raja Gipsi' menyebut Usyk petinju 'kelas menengah' tetapi berharap bisa kembali mengalahkan Joshua.
"Ketika si kelas menengah ini mengalahkan lagi si bodybuilder ini, hanya akan ada satu orang yang menyelesaikan sirkus ini bukan?" kata Fury.
"Apa yang akan saya bilang kepada orang-orang yang menginginkan pertarungan ini terjadi, Anda sebaiknya memiliki buku cek yang besar, karena untuk mengeluarkan si GK nan besar (si Raja Gipsi) dari masa pensiunnya, sungguh butuh biaya besar," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan kemenangan angka untuk menjadi juara dunia sejati pada 18 Mei lalu.
Tyson Fury mengalami kekalahan skor split-decision melawan Oleksandr Usyk, yang membuatnya menjadi juara kelas berat undisputed pertama dengan empat sabuk.
Duel antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda hingga Sabtu (18/5) ini lantaran Fury mengalami cedera mata.
Tyson Fury ingin sekali mengalahkan Olesandr Usyk, yang merupakan memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO.
Fury, yang merupakan juara tinju kelas berat versi WBC, seharusnya berhadapan dengan juara versi WBO, WBA, dan IBF Oleksandr Usyk pada bulan ini di Riyadh, Arab Saudi.
Gelar WBO milik Fury dan gelar WBA, IBF, dan WBO milik Usyk dipertaruhkan saat kedua petinju dijadwalkan saling berhadapan di Arab Saudi pada 17 Februari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved