Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEKALAHAN yang dialami Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak final Indonesia Masters tidak membuat mereka berkecil hati. Hal itu malahan membuat mereka semakin yakin bisa mendapat hasil lebih baik di Indonesia Terbuka, pekan depan.
"Kepercayaan diri kami harus ditambah, serta pemulihan badan terlebih dulu. Setelah kemarin main di tiap babak tentu sangat menguras tenaga. Pemulihan tidak hanya fisik tapi juga mental, itu bekalnya buat kami," kata Apriyani dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Minggu (12/6).
Menjadi runner-up di turnamen BWF Super 500 pertama mereka bukan hasil yang buruk. Mereka bersyukur akhirnya bisa menuntaskan Indonesia Masters hingga babak final dan disertai penampilan terbaik yang mereka kantongi.
Baca juga: Apriyani/Fadia Runner-up Indonesia Masters 2022
Tidak ingin berkecil hati, Apriyani/Fadia saling mengapresiasi permainan masing-masing saat menghadapi ganda putri Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, yang berstatus sebagai peringkat satu dunia.
"Hasil ini sudah yang terbaik, kami sudah mengeluarkan kemampuan yang dimiliki. Memang masih banyak kekurangan, tapi kami cukup senang dengan penampilan hari ini," kata Apriyani soal laga yang berakhir dengan skor 18-21 dan 12-21 itu.
Rampung sebagai runner-up seusai menghadapi unggulan teratas, membuat Apriyani/Fadia belajar banyak tentang bagaimana menghadapi atlet peringkat papan atas.
"Kami jadi tahu bagaimana menghadapi Top Five, karena di sini kan kami pasangan baru. Masih banyak PR dan kami harus bekerja keras untuk ke depannya," kata Apri.
Sementara itu, Fadia, yang lebih junior, juga mendapat pengalaman besar setelah sanggup melaju sampai babak final pertamanya bersama pasangan baru.
"Bersyukur bisa ke final, banyak sekali pelajaran yang saya dapat seperti pola permainan. Ternyata standar pemain kelas dunia ya seperti itu. Setelah ini saya pasti akan lebih ekstra latihannya dan tidak boleh mudah berpuas diri," ujar Fadia. (Ant/OL-1)
TUNGGAL putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, lolos ke semifinal Prancis Terbuka 2024 setelah mengalahkan wakil Denmark, Andres Antonsen, dengan skor 21-15, 21-8 di babak perempat final.
Satu medali emas diraih dari Indonesia Masters 2024.
BNI memberikan apresiasi kepada para atlet bulutangkis kebanggan Indonesia yang telah berjuang sekuat tenaga sampai babak akhir di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2024.
TUNGGAL putri Tiongkok Wang Zhi Yi memenangkan gelar juara tunggal putri Indonesia Masters 2024 setelah menaklukkan Nozomi Okuhara dari Jepang.
PEBULU tangkis tunggal putra Denmark Anders Antonsen merebut gelar juara Daihatsu Indonesia Masters 2024 dalam pertandingan final melawan Brian Yang dari Kanada.
GANDA putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengatasi perlawanan sengit ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen di final Daihatsu Indonesia Masters 2024.
Ricky memberikan beberapa catatan kepada atlet tuan rumah, utamanya kepada pebulu tangkis yang akan tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Liang Wei Keng/Wang Chang menang dengan skor 19-21, 21-16, 21-12 atas wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Shi Yu keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 melawan Antonsen di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6).
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
Final Indonesia Terbuka 2024 akan menjadi panggung bagi dominasi Tiongkok di sektor bulu tangkis, dengan pemain-pemain Tiongkok mendominasi semua nomor final.
Ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, terhenti di babak semifinal Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun, 27-29, 21-13.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved