Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc mencetak lap terbaik pada babak kualifikasi, Sabtu (11/6), guna mengamankan posisi pole di GP Azerbaijan.
Pembalap Monako itu mencatat waktu terbaik 1 menit 41,359 detik dalam upaya terakhirnya di Q3 untuk mengungguli pembalap Red Bull Sergio Perez dengan selisih 0,282 detik.
Rival utama Leclerc, Max Verstappen, yang unggul sembilan poin di klasemen, bakal start dari P3 setelah finis terpaut 0,347 detik.
Baca juga: Sergio Perez Berpotensi Dobrak Persaingan
Sementara Carlos Sainz sempat memegang pole provisional sebelum tiga pembalap memacu lebih kencang dibandingkan dia.
Sainz berupaya memperbaiki catatan waktunya di lap terakhir, namun sedikit kesalahan hampir membuat mobil Ferrarinya mencium pagar pembatas sehingga pembalap Spanyol ini harus puas finis P4.
Penampilan Leclerc hari itu mempersembahkan posisi pole keenam baginya dari delapan balapan musim ini dan keempat kalinya secara beruntun.
Itu membuat pembalap berusia 24 tahun itu sebagai yang pertama meraih dua posisi pole di sirkuit jalan raya Baku setelah tahun lalu dia juga start terdepan di Azerbaijan.
"Saya tidak menyangka ini dan saya kira Red Bull lebih kuat," kata Leclerc.
"Di lap terakhir semuanya berjalan baik," lanjut Leclerc setelah meraih posisi pole ke-15 dalam kariernya itu.
Verstappen dan Perez bergantian mencetak lap tercepat dalam daftar catatan waktu pada dua babak awal kualifikasi.
Akan tetapi, Perez mengalami masalah pada mesinnya sedangkan Verstappen, yang terdengar frustrasi di radio, mengatakan mobilnya tidak cukup cepat untuk mengimbangi laju Ferrari, rivalnya.
George Russell melengkapi peringkat lima besar, sedangkan rekan satu timnya di Mercedes, Lewis Hamilton, finis P7 di belakang Pierre Gasly dari tim AlphaTauri.
Yuki Tsunoda membawa mobil AlphaTauri kedua di P8, mengungguli dua pembalap veteran Sebastian Vettel (Aston Martin) dan Fernando Alonso (Alpine).
Q2 menghasilkan kedua pembalap McLaren dan Alfa Romeo tereliminasi: Lando Norris di P11 dan Daniel Ricciardo di P12; sedangkan Zhou Guanyu dan Valtteri Bottas di P14 dan P15. (Ant/OL-1)
Pembalap Meksiko itu sukses mendahului pembalap Ferarri Charles Leclerc yang memulai balapan dari posisi terdepan (pole position).
Pole itu merupakan posisi start terdepan pertama Ferrari pada musim ini setelah mereka menyaksikan dominasi Red Bull pada kualifikasi tiga balapan sebelumnya.
Pembalap Spanyol itu mengatakan cukup optimistis menghadapi putaran keempat F1 kali ini, mengingat ia telah mengoleksi tiga podium dari tiga balapan pada awal musim.
Sang juara dunia tujuh kali itu mendapati sakit punggung serius setelah berjibaku dengan mobil W13 yang memantul-mantul karena efek porpoising.
"Saya akan katakan sebenarnya ini terlihat buruk dan terasa 100 kali lebih parah. Pastinya akan butuh pemulihan dan kerja keras dengan tim sebelum Montreal untuk mengatasi rintangan ini."
Yang teranyar, di GP Azerbaijan, Leclerc dan rekan setimnya di Ferrari, Carlos Sainz, gagal finis.
Charles Leclerc kecewa setelah melakukan kesalahan di lap terakhir kualifikasi untuk Grand Prix Austria, yang membuatnya hanya mampu meraih posisi ketujuh.
Meskipun Leclerc menyebut keluhan mesin sebagai hal yang perlu diselidiki, ia juga mengingatkan timnya agar tidak terlalu terpengaruh dengan akhir pekan yang sulit kemarin.
CHARLES Leclerc menegaskan tidak pernah percaya dengan anggapan bahwa ia dikutuk untuk tidak memenangkan balapan kandangnya di Monako.
Charles Leclerc sebelumnya mengalami banyak nasib buruk di balapan kandangnya, setelah dua kali start dari posisi pole sebelum 2024 tanpa pernah mengklaim kemenangan
Pada seri kedelapan Formula 1, GP Monaco, Charles Lecrerc meraih kemenangan yang ia dambakan dengan jarak 7,152 detik dari pembalap McLaren Oscar Piastri di posisi kedua.
Tambahan 25 poin ini menambah jumlah poin Charles Leclerc di posisi kedua klasemen dengan 138 poin, memangkas jarak poin dari Max Verstappen yang finis di P6 menjadi selisih 31 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved