Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH kepala Miami Heat Erik Spoelstra tidak mau mencari-cari alasan atas kekalahan yang diderita timnya dari Boston Celtics dengan skor 82-102 di Gim 4 Final Wilayah Timur NBA di TD Garden, Massachusetts, Selasa (24/5) WIB.
Bagi Spoelstra, timnya hanya bisa mengakui keunggulan Celtics nyaris di semua lini sepanjang laga.
"Mereka keluar dan menerkam kami," kata Spoelstra selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Selasa (24/5).
Baca juga: Udoka Akui Konsistensi Jadi PR Celtics
"Kami tidak mencari-cari alasan. Mereka jelas-jelas mengalahkan kami. Kami sama sekali gagal menemukan penguasaan di sektor apapun sepanjang laga," tambahnya.
Buruknya penampilan Heat tercermin jelas dari tidak satu pun dari pancamula mereka mampu mencapai raihan poin dua digit.
Jimmy Butler cuma mencetak enam poin, Bam Adebayo sembilan poin, Kyle Lowry tiga poin, sedangkan PJ Tucker dan Max Strus sama-sama nirpoin.
Perolehan itu boleh jadi dipengaruhi situasi kebugaran para pemain Heat yang sudah tidak diperkuat Tyler Herro karena cedera pangkal paha.
Lowry dan Strus juga masih diganggu cedera hamstring, sedangkan Tucker mengalami masalah di lututnya. Mereka bertiga harus menjalani pemeriksaan beberapa jam sebelum pertandingan untuk diizinkan main.
Tapi, Adebayo enggan menjadikan situasi itu sebagai alasan, terlebih Celtics juga menghadapi masalah juga karena harus tampil tanpa Marcus Smart, yang dibekap cedera pergelangan kaki, dan Robert Williams III, yang baru kembali setelah absen di pertandingan sebelumnya.
"Itu bagian dari playoff. Anda harus bergegas beradaptasi," kata Adebayo.
"Ada yang harus absen, ada yang cuma bisa main separuh laga atau bahkan 20 menit, semuanya berbeda. Tapi Anda harus mencari cara untuk meraih kemenangan," lanjutnya.
Buruknya performa pancamula Heat ditambah marjin sejauh 52-76 saat mengakhiri kuarter ketiga memaksa Spoelstra membangkucadangkan mereka sepanjang periode pemungkas.
Heat tentu berpacu dengan waktu untuk menemukan solusi dari malam-malam buruk di Gim 2 dan 4, sebab mereka selanjutnya akan menjamu Celtics di FTX Arena, Florida, Kamis (26/5) dalam upaya merebut keunggulan lagi dari seri yang kini berimbang 2-2. (Ant/OL-1)
Porzingis mengalami cedera robek pada retinakulum dan dislokasi tendon tibialis posterior selama Final NBA, yang disebut Celtics sebagai cedera yang jarang terjadi.
BOSTON Celtics menorehkan tinta sejarah di NBA dengan kesuksesan merengkuh titel ke-18.
Gelar NBA kali ini terjadi 16 tahun sejak terakhir kali Boston Celtics menjadi juara NBA, dengan mengalahkan Los Angeles Lakers, pada 2008.
Dallas Mavericks menjaga harapan mereka di final NBA dengan kemenangan 122-84 untuk menggagalkan upaya Boston Celtics menyapu bersih kemenangan.
Mavericks mempertahankan harapan mereka untuk meraih gelar juara NBA saat usai mereka mengalahkan Boston Celtics 122-84 pada gim 4 final NBA 2024, Sabtu (15/6) WIB.
jayson Tatum memimpin perolehan angka dengan 31 poin dan Jaylen Brown mencetak 15 dari total 30 poin di kuarter ketiga untuk membawa Celtics semakin dekat dengan gelar NBA ke-18 mereka.
Jaylen Brown dan Derrick White mencetak masing-masing 25 poin untuk memimpin Boston Celtics meraih kemenangan meski tanpa Kristpas Porzingis, yang dibekap cedera.
Kristaps Porzingis membukukan raihan rata-rata 20,1 poin, 7,2 rebound, 2 assist, dan 1,9 blok per pertandingan kala Celtics membukukan 57 kemenangan di musim reguler NBA.
Setelah Miami Heat menang dengan keunggulan 2-0 poin di Gim 3, Minggu (28/4), Boston Celtics bangkit untuk tampil apik atas juara Wilayah Timur NBA musim lalu itu.
Tyler Herro memimpin perolehan angka Heat dengan melesakkan 24 poin sebagai bagian dari lini depan yang mencetak lebih dari 10 poin untuk Heat.
Celtics, yang merupakan unggulan pertama, mencetak 14 poin tanpa balas di awal laga dan terus unggul sepanjang laga meski Heat sempat mengejar di akhir kuarter keempat.
Miami Heat dan New Orleans Pelicans berhasil mengamankan tempat playoff NBA meskipun tanpa kehadiran pemain kunci mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved