Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET menembak Fathur Gustafian mencium kening sang kekasih, Dewi Laila Mubarokah, usai dipastikan meraih medali emas SEA Games 2021 cabang olahraga menembak nomor 10 m Air Rifle Putra.
Pada perlombaan yang berlangsung di Hanoi National Sport Training Center, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5), Fathur sukses meraih nilai tertinggi, yakni 103,9 poin.
Fathur mengalahkan atlet Singapura Wong Z dengan 103,1 poin yang meraih perak, dan atlet senegaranya Paragra Duncan Taruma Negara Fuji Sentausa (102,9 poin) yang meraih perunggu.
Baca juga: Persiapan Timnas Menebak untuk SEA Games Hanoi Sudah 90%
Begitu dipastikan meraih emas, Fathur langsung memeluk rekan setimnya, Duncan, yang meraih perunggu, seraya tidak kuasa menahan tangis.
Saat diwawancarai awak media, Fathur didampingi Dewi, yang juga meraih medali emas dari nomor 10 m Air Rifle Putri.
Fathur langsung mencium kening sang kekasih, dan tampak malu-malu ketika diminta para jurnalis untuk mengulanginya.
Namun, Fathur kembali mencium kening Dewi beberapa kali mengekspresikan kebahagiaannya meraih medali emas.
Apalagi, Fathur dan Dewi sukses mengawinkan medali emas pada nomor 10 m Air Rifle untuk kategori putra dan putri.
Sampai saat ini, cabang olahraga menembak mengumpulkan tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu di SEA Games 2021. (Ant/OL-1)
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Di cabang panahan, tiga Srikandi Indonesia Diananda Chairunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal akan tampil di nomor beregu putri.
Penembak muda Tiongkok Huang Yuting, 17, dan Sheng Lihao, 19, mengalahkan Keum Ji-hyeon dan Park Ha-jun dari Korea Selatan dalam nomor beregu campuran air riffle (senapan angin) 10m.
Pengurus olahraga harus memiliki orientasi bagaimana atlet-atletnya bisa jadi juara dan berprestasi.
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz menembak mati Basoka Lawiya, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paniai Timur
Ketua Umum KONI Marciano Norman mengaku bangga sekaligus menaruh harapan besar kepada atlet-atlet muda tersebut untuk dapat mengukir banyak prestasi di masa depan,
"Selamat untuk Fathur. Perjuangan belum usai, kita akan berjuang bersama menjaga Merah Putih di Olimpiade Paris,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved