Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERBURUAN medali emas perdana Indonesia dalam kejuaraan multievent SEA Games 2021 Vietnam, diprediksi akan berlangsung besok, Rabu (11/5).
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam, Ferry Kono, menyampaikan, adanya perubahan dalam jadwal pertandingan di cabang olahraga pencak silat, membuat potensi medali emas perdana Indonesia baru akan dimulai besok.
Semestinya nomor seni cabor pencak silat akan memulai perburuan medali pada 10 Mei. Namun, panitia penyelenggara (VIESGOC) memutuskan menunda final menjadi 11 Mei.
"Hari Ini nomor seni seperti ganda putra, regu putri, dan regu putra mulai bertanding. Semula VIESGOC mengagendakan Babak eliminasi pagi hari, semifinal sore, dan final di malam hari. Namun, jadwal tersebut diputuskan berubah, sehingga final seni baru berlangsung 11 Mei," kata Ferry dalam keterangan resminya, Selasa (10/5).
"Perubahan ini berdampak kepada potensi emas pertama Indonesia yang baru dimulai besok," jelasnya.
Baca juga: SEA Games 2021, Kickboxer Salmri Stendra Pattisamallo Maju ke Semifinal
Hari Ini atlet pencak silat Indonesia turun di enam nomor seni. Adalah Puspa Arum Sari di nomor tunggal putri, Asep Yuldan Sani (tunggal putra), Riska Hermawan/Ririn Rinasih (ganda putri), Dede Setiadi/Haidir Agung Faletehan (ganda putra), Eny Tri Susilowati/Riana Oktavia/Riva Hijriah (regu putri), serta Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha (regu putra). Khusus nomor regu putra langsung melaju ke semifinal karena mendapat bye di babak eliminasi.
Pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, pencak silat berhasil menyumbangkan 2 medali emas, 3 perak dan 2 prunggu untuk Indonesia.
Puspa Arum Sari yang tahun lalu sukses merebut medali emas, akan berjuang untuk mempertahankan capaian tersebut di SEA Games kali ini.
Selain pencak silat, cabor lain yang akan bertanding hari ini adalah catur, rowing, kickboxing, dan Timnas Sepak Bola U-23 Indonesia yang bertemu dengan Timor Leste pada pertandingan kedua penyisihan Grup A di Stadion VietTri, Phu Tho.
Ferry berharap, seluruh atlet yang bertanding pada hari ini dapat memberikan penampilan yang terbaik untuk kemudian dapat meraih hasil yang maksimal.
"Kami harap semua atlet-atlet yang bertanding hari ini dapat meraih hasil maksimal," kata Ferry.
"Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia mendoakan dan mendukung perjuangan atlet-atlet kita di SEA Games. Berikan semangat positif kepada mereka karena SEA Games Vietnam ini sebenarnya baru dibuka pada 12 Mei. Masih banyak nomor yang belum dipertandingkan, dan masih banyak ladang medali yang bisa diraih oleh atlet-atlet kita." jelasnya.
Adapun diketahui, Hari ini, Selasa (5/10), Indonesia kembali memberangkatkan Kontingennya menuju Vietnam. Pagi ini, Ferry bersama rombongan besar dari cabor esports, kano, voli serta Tim CdM bertolak menuju Vietnam dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pukul 05.25 WIB.
Ada pun cabor lainnya yang berangkat adalah balap sepeda disiplin MTB, wushu, serta basket pada 07.55, dan terakhir adalah penerbangan pukul 11.15 WIB untuk senam disiplin artisitik. (Rif/KOI/OL-09)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Sore ini, klasemen medali menampilkan dominasi tiga negara Asia yang menunjukkan performa luar biasa di berbagai cabang olahraga.
KONTINGEN Australia memimpin klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 hingga Minggu pukul 12.00 WIB dengan catatan tiga medali emas dan dua perak.
Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan bergulir Sabtu (27/7) dini hari WIB. Meski begitu sejumlah cabang hraga (cabor) sudah mulai dipertandingkan sejak sebelum pembukaan.
Maryam March Maharani, judoka berbakat berusia 24 tahun, menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang ini pada Olimpiade Paris 2024
Tiongkok jadi negara pertama peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024
Salah satu anggota delegasi Olimpiade Inggris Raya yang paling berprestasi, Charlotte Dujardin, telah mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Zohri finis dengan catatan waktu 10,19 detik, lebih cepat dari pelari Malaysia Muhammad Azeem Mohd Fahmi dengan waktu 10,37 detik.
Tim nasional para-angkat berat Indonesia meraih kesuksesan dengan enam medali dalam Pattaya 2024 Para Powerlifting World Cup di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved