Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengatakan empat lifter akan bersaing di Kejuaraan Dunia Junior di Heraklion, Yunani, 2-10 Mei sebelum bertolak ke SEA Games Hanoi, Vietnam.
Mereka adalah Windy Cantika Aisyah (kelas 49 kg), Najla Khoirunnisa (45 kg), dan Juliana Clarissa (55 kg) untuk sektor putri. Sementara satu lifter putra yakni, Rizki Juniansyah, akan tampil di kelas 73 kg.
"Kami tidak mau menjanjikan target muluk-muluk. Yang penting mereka tampil all-out, syukur-syukur mampu memecahkan rekor dunia," kata Djoko Pramono dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4).
Baca juga: Jelang SEA Games Vietnam, Angkat Besi Berharap Ulangi Kesuksesan Tiga Tahun Lalu
Di sisi lain, Djoko Pramono bersyukur karena Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengabulkan permintaan PABSI untuk memberangkatkan 13 lifter untuk berlaga di SEA Games Hanoi, yang akan berlangsung pada 12-23 Mei.
"Ketatnya prosedur pengiriman atlet ke SEA Games berdasarkan pantauan tim review terhadap prestasi atlet di Vietnam nanti, kami berterima kasih telah mengabulkan permintaan kami dan semoga para atlet membalasnya dengan prestasi gemilang," lanjut Djoko Pramono.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyambut dengan tangan terbuka kehadiran kembali lifter Eko Yuli Irawan di Pelatnas PABSI.
"Eko Yuli Irawan merupakan bagian dari kami juga. Sebagai senior, Ia diharapkan mampu membimbing adik-adiknya di Pelatnas," kata Djoko Pramono.
Menyinggung soal peta persaingan di ajang SEA Games Hanoi, Djoko Pramono mengatakan pihaknya mewaspadai kemunculan kembali para lifter Thailand yang telah bebas dari sanksi doping, selain lifter tuan rumah Vietnam dan Filipina. (Ant/OL-1)
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved