Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FEDERASI Tenis Belarus (BTF), Kamis (21/4), mengatakan larangan bermain di Wimbledon bagi pemain asal negaranya dan Rusia hanya akan memicu kebencian dan intoleransi. Mereka kemudian mengancam akan mengambil langkah hukum atas larangan itu.
"Federasi Tenis Belarus dengan tegas mengecam keputusan yang diambil oleh penyelenggara Wimbledon untuk mearang petenis Belarus dan Rusia tampil di turnamen itu," ungkap BTF dalam pernyataan resmi.
"Keputusan itu sama sekali tidak berkontribusi pada penyelesaian konflik namun hanya akan memicu kebencian dan intoleransi pada tingkat nasional," lanjut federasi itu.
Baca juga: Svitolina tidak Setuju Petenis Rusia dan Belarus Dilarang Tampil di Wimbledon
Di antara petenis Belarus yang terancam absen akibat larnagan itu adalah petenis peringkat empat dunia Aryna Sabalenka, semifinalis Wimbledon tahun lalu, serta mantan petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka.
Azarenka, 32, berhasil mencapai semifinal Wimbledon pada 2011 dan 2012.
BTF juga mengecam rencana pemerintah Inggris yang akan memaksa petenis Rusia dan Belarus untuk menandatangani pernyataan mengecam perang di Ukraina sebagai syarat untuk berlaga di Wimbledon.
"Apa yang mereka lakukan menunjukkan kebodohan dan keteledoran," kata BTF.
"Keputusan ilegal yang diambil oleh organisai tenis dunia terkait atlet kami dengan jelas mencoreng oganisasi itu sendiri dan menunjukkan ketidakmampuan mereka mengambil keputusan yang tepat."
"Saat ini, BTF tengah berkonsultasi dengan firma hukum internasional mengenai stratefi untuk melindungi petenis Belarus yang ada di seluruh dunia," pungkas BTF. (AFP/OL-1)
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Novak Djokovic akan menghadapi Carlos Alcaraz di final Wimbledon, mengulangi pertemuan final tahun lalu. Djokovic mengalahkan Lorenzo Musetti dalam tiga set langsung di semifinal.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Laga antara Jasmine Paolini dan Donna Vekic berlangsung selama 2 jam dan 51 menit, memecahkan rekor sebagai laga tunggal putri paling lama di babak semifinal Wimbledon.
Para atlet itu dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Atlet Individu Netral (AINs) dari kedua negara tidak akan ambil bagian dalam parade delegasi dan tim di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 karena mereka mewakili diri sendiri.
Aryna Sabalenka berusaha mencetak sejarah dengan mempertahankan gelar Australian Open saat bertemu dengan "Queen Wen" Zheng Qinwen dari Tiongkok.
Atlet dari Rusia dan Belarus telah menghadapi sanksi dari banyak cabang olahraga sejak Moskow melancarkan serangan ke Ukraina, Februari 2022.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah memperingatkan Israel dan sekutunya agar tidak melancarkan serangan terhadap Iran.
Pemimpin oposisi Belarus Svetlana Tikhanovskaya mengajak pemimpin dunia tidak mengabaikan negaranya dan tidak menjadikannya sebagai hadiah penghiburan bagi Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved