Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM karate Indonesia mendapatkan bekal penting menjelang SEA Games Hanoi, Vietnam, setelah sukses melampaui target di Kejuaraan South East Asian Karate Federation (SEAKF) 2022 di Kamboja, 25-27 Maret.
Skuat Merah Putih berhasil membawa pulang lima emas, tiga perak, dan enam perunggu. Hasil tersebut membuat Indonesia berada di posisi kedua klasemen akhir.
Indonesia hanya kalah jumlah medali perak dari Vietnam, yang menempati urutan teratas dengan lima emas, lima perak, dan tiga perunggu.
Baca juga: Menuju SEA Games, Shin Tae-yong Ingin Asnawi Perkuat Timnas
Sementara Malaysia menduduki urutan ketiga dengan lima emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Pencapaian itu melebihi target tiga emas yang dicanangkan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki).
Wakil Sekretaris Jendral Bidang Luar Negeri PB Forki Darly Siregar, yang turut menyaksikan langsung perjuangan atlet Indonesia di Kamboja, mengatakan hasil ini juga menjadi modal penting Indonesia dalam persiapan menghadapi SEA Games Hanoi.
"Ini merupakan uji coba terakhir sebelum bertolak ke SEA Games Hanoi. Memasuki bulan Ramadan nanti, kami akan tetap berlatih dan terus memantapkan persiapan," kata Darly, Senin (28/3).
Selain itu, hasil ini juga diharapkan menjadi barometer prestasi bagi karateka Indonesia pada SEA Games 2022 Hanoi karena peserta yang turun pada kejuaraan di Kamboja juga mayoritas bakal turun dalam SEA Games.
Adapun lima emas Indonesia dari Kejuaraan Karate SEAKF 2022 itu disumbangkan oleh Krisda Putri Aprilia dari kata perseorangan putri, Ahmad Zigi Zaresta Yuda pada kata perseorangan putra, Ignatius Joshua dari kumite putra kelas -75kg, Dessynta Banurea pada kumite putri kelas +68kg, dan kumite beregu putri. (Ant/OL-1)
Sejumlah karateka Indonesia yang tergabung dalam Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI)/KWF Indonesia berhasil memboyong medali di ajang 10th KWF World Cup 2023 di Tokyo, Jepang.
ASKI yang merupakan anggota Federasi Olahraga Karate-DO Indonesia (FORKI), mengirimkan 23 karateka yang terdiri dari Ketua Dewan Guru dan Perwakilan Anggota Dewan Guru
Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan.
CABANG olahraga karate gagal menambah koleksi medali untuk kontingen Indonesia pada hari terakhir para atlet berlaga di nomor kumite Asian Games 2022, Sabtu (7/10).
IWAN Fals mengajak untuk saling menjaga dan memperkuat soliditas, salah satunya melalui olahraga karate/
KKI telah tersebar di seluruh Indonesia dengan memiliki kepengurusan 28 provinsi. Diharapkan ke depannya KKI dapat memiliki kepengurusan di 38 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved