Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ENEA Bastianini melakukan selebrasi kemenangan perdananya di kelas MotoGP setelah menjuarai balapan pembuka musim GP Qatar, Minggu (6/3), untuk tim Gresini Racing.
Bastianini membuktikan dirinya sebagai salah satu penantang serius musim ini di atas motor Ducatinya, setelah pada sesi tes pramusim di Sepang, bulan lalu, mencatatkan waktu tercepat dari rival-rivalnya.
Pembalap Italia itu kembali menunjukkan kecepatannya setelah mengklaim posisi start kedua di babak kualifikasi GP Qatar dan tampil kompetitif di balapan sepanjang 22 putaran di Sirkuit Internasional Losail tersebut.
Baca juga : Pecundangi Pecco Di Lap Terakhir, Bastianini Juara MotoGP Aragon
Meski sempat mendapati posisinya melorot setelah start yang buruk, Bastianini tidak kehilangan kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga menjuarai balapan, 0,346 detik di depan Brad Binder dari tim KTM dan Pol Espargaro dari tim Repsol Honda.
"Susah bagi saya untuk bicara saat ini. Saya dedikasikan kemenangan ini untuk Fausto," kata Bastianini setelah lomba, terkenang dengan mendiang pendiri tim Gresini yang meninggal karena komplikasi covid-19 pada musim lalu.
Pembalap tim Pramac Racing Jorge Martin, salah satu favorit, gagal melaju dengan sempurna dari posisi pole, bahkan nyaris bertabrakan dengan pembalap lain, sehingga membuka jalan bagi Marc Marquez untuk memimpin lomba menuju tikungan pertama.
Baca juga : Bastianini Raih Pole Position MotoGP Austria
Belum genap satu putaran, Pol Espargaro, yang start dari P6 mengambil alih pimpinan lomba dari rekan satu timnya di Honda tersebut dan membawa dua motor RC213V, yang mengalami perubahan radikal musim ini, unjuk gigi sejak awal balapan.
Di lap ke-6, Binder menyalip Marquez, yang melebar di tikungan pertama, dan Bastianini melewati Joan Mir dan tidak lama berselang menyalip Marquez untuk masuk zona podium.
Bastianini, dengan sembilan lap tersisa, tampil menekan sekuat tenaga dan mendapatkan celah untuk menyalip Binder demi tempat kedua dan mengejar Espargaro yang berjarak 1,2 detik di depan.
Baca juga : Bastianini Raih Kemenangan di MotoGP Prancis
Pembalap Italia, yang pernah merasakan manisnya dua podium MotoGP di tahun debutnya musim lalu, semakin memangkas defisit jaraknya dari sang pembalap Honda.
Memanfaatkan kekuatan Ducati di lintasan lurus utama, Bastianini mempecundangi Espargaro, yang kemudian melebar ke runoff tikungan pertama dengan lima lap tersisa.
Kesalahan Espargaro itu membuka jalan bagi Binder, yang tampil fenomenal, mengklaim runner-up untuk KTM setelah pembalap Honda itu gagal merestorasi posisinya.
Baca juga : Jadi yang Tercepat di COTA, Bukti Konsistensi Bastianini
Terlempar dari perebutan podium, Marquez bertahan mati-matian dari gempuran Aleix Espargaro, namun harus menyerah dari sang pembalap Aprilia, yang melewatinya di enam lap terakhir.
Aleix Espargaro membawa pulang hasil positif untuk tim Aprilia di peringkat empat dan Marquez harus berpuas diri melengkapi lima besar.
Duet Suzuki Joan Mir dan Alex Rins finis P6 dan P7 di depan Johann Zarco dari tim Pramac.
Baca juga : Bastianini Juarai GP AS
Sementara itu, Yamaha tidak bertaji di Qatar ketika Quartararo, yang sepanjang akhir pekan mengeluhkan top speed motor M1, hanya mampu finis P9, terpaut lebih dari 10 detik dari juara lomba.
Belum genap 10 putaran, Jack Miller harus kembali ke garasi Ducati dan menyudahi balapan pertamanya musim ini.
Ducati harus kehilangan lagi dua pembalap mereka ketika di lap-12, Francesco Bagnaia terjatuh setelah kehilangan grip depan saat mengambil tikungan pertama, memicu senggolan dengan Martin yang ikut terlempar ke gravel.
Rookie Marco Bezzecchi, Alex Marquez, Miguel Oliveira juga gagal menyelesaikan lomba setelah terjatuh di lintasan. (Ant/OL-1)
Bagnaia, yang sempat diragukan karena penampilannya yang kurang maksimal di sesi latihan, kualifikasi dan sprint, membuktikan diri masih layak menyandang nomor 1 di motornya.
Francesco Bagnaia masuk finis tercepat dengan keunggulan 1.329 detik dari pembalap Red Bull KTM Brad Binder dan 1,933 detik dari Jorge Martin (Prima Pramac).
JORGE Martin merebut pole di GPÂ Qatar pembuka musim MotoGP 2024.
ALEX Rins menyatakan tak sabar untuk segera mengendarai Yamaha M1 dibalapan pembuka MotoGP Qatar.
Setelah tiga musim bersama Ducati, Luca Marini akan mengendarai RC213V dan memulai proses untuk membawa Honda kembali ke puncak klasemen.
Keberhasilan Bagnaia yang meraih podium ketiga di GP Qatar tahun lalu, juga menambah kepercayaan diri pembalap asal Italia itu.
Podium bagi Bastianini dalam dua putaran terakhir berarti ia hanya terpaut enam poin di belakang pebalap Gresini, yang akan mengambil alih tempatnya di pabrikan Ducati pada tahun 2025.
Nasib masa depannya yang sudah mendapatkan tim anyar membuat Enea Bastianini sangat bersemangat menyambut jalannya musim baru MotoGP dengan livery oranye.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Podium di GP Italia merupakan podium ketiga Enea Bastianini musim ini setelah sebelumnya ia naik podium di Algarve, Portugal dan Sirkuit Amerika, Amerika Serikat (AS).
Francesco Bagnaia dan rekan satu timnya Enea Bastianini akan turun ke trek mulai sesi warm-up dengan livery yang terinspirasi warna seragam timnas Italia
Bagnaia ingin menjadikan GP Catalunya sebagai momentum pembuktian dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved