Prancis Longgarkan Aturan Covid-19, Djokovic Berpeluang Tampil di Roland Garros

NOVAK Djokovic sekarang tampaknya akan berpartisipasi di Prancis Terbuka setelah Prancis melonggarkan aturan pembatasan covid-19.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex, Kamis (4/3), mengumumkan paspor vaksin tidak lagi diperlukan mulai 14 Maret.

Prancis Terbuka, turnamen Grand Slam yang dijuarai oleh Djokovic pada tahun lalu, akan digelar mulai 22 Mei mendatang.

Djokovic dideportasi dari Australia karena status vaksinasinya tepat sebelum dimulainya Australia Terbuka, Januari lalu.

Petenis Serbia itu kemudian mengatakan dia bersedia melewatkan turnamen Grand Slam di masa depan ketimbang harus divaksin covid-19.

"Itulah harga yang bersedia saya bayar," kata Djokovic, bulan lalu.

Dengan Prancis saat ini mengatur ulang protokolnya, Djokovic bisa menuju ke Roland Garros untuk mencari gelar Grand Slam ke-21. Petenis Spanyol Rafael Nadal meraih gelarnya yang ke-21 di Australia Terbuka.

Djokovic tergelincir ke peringkat 2 dunia, yang dirilis Senin (28/2), sementara petenis Rusia Daniil Medvedev mengambil alih posisi teratas. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama