Komite Paralimpiade Ubah Keputusan, Atlet Rusia Dilarang Tampil di Beijing

KOMITE Paralimpiade Internasional (IPC) mengubah keputusannya terkait sanksi terhadap Rusia dan sekutunya Belarusia. Kini, atlet kedua negara itu sepenuhnya dilarang tampil pada ajang Paralimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.

Perubahan sanksi itu diumumkan Kamis (3/3), kurang dari 24 jam dari keputusan sebelumnya.

IPC sebelumnya masih membolehkan atlet Rusia dan Belarusia bertanding namun dengan status netral atau tidak mewakili negaranya dan tidak akan masuk dalam klasemen perolehan medali.

"Kepada para-atlet dari negara-negara yang terdampak, kami sangat menyesal bahwa Anda terpengaruh oleh keputusan yang diambil pemerintah Anda minggu lalu dalam melanggar Gencatan Senjata Olimpiade," kata Presiden IPC Andrew Parsons.

"Anda adalah korban dari tindakan pemerintah Anda," imbuhnya.

Perubahan itu diumumkan setelah desakan kepada IPC semakin kencang. Pasalnya, banyak dari komite nasional, tim, dan atlet negara-negara lain mengancam enggan bertanding jika atlet Rusia dan Belarusia tetap tampil.

"Memastikan keselamatan dan keamanan atlet sangat penting bagi kami dan situasi di desa atlet meningkat dan sekarang menjadi tidak dapat dipertahankan," kata Presiden IPC.

Paralimpiade di Beijing akan dimulai besok, Jumat (4/3). Tercatat ada 83 atlet Rusia dan Belarusia yang sudah tiba di Beijing. Mereka pun akan pulang setelah diumumkannya pelarangan tersebut. (AFP/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ghani Nurcahyadi