Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ROGER Federer mengungkapkan dirinya akan tahu apakah dirinya bisa kembali bermain tenis pada April atau Mei.
Peraih 20 gelar Grand Slam berusia 40 tahun itu sudah tidak bermain sejak tersingkir di perempat final Wimbledon, Juli tahun lalu, karena kemudian menjalani operasi lutut.
"Saya ingin kembali bermain dan tampil sekuat tenaga," ujar Federer, Rabu (2/2).
Baca juga: Tsonga Raih Kemenangan Pertama dalam Tempo Hampir Setahun
"Sedikit informasi untuk Anda, saya akan menjalani beberapa bulan penting. Saya rasa saya akan tahu lebih banyak pada April dan Mei."
"Saya masih termotivasi untuk terus bekerja keras dan bermain tenis," imbuh petenis Swiss itu.
Federer hanya tampil di 13 laga pada 2021. Dia juga menjalani dua operasi lutut pada 2020 dan hanya tampil di enam laga pada tahun itu.
Hal itu menyebabkan peringkat dunia Federer merosot hingga ke posisi 30.
"Saya akan kembali masuk gym besok. Saya bekerja sekeras yang diizinkan meski semuanya berjalan lambat," ujar Federer.
"Saya ingin berbuat lebih lagi namun dokter dan tim saya meminta saya untuk menahan diri," lanjutnya.
Federer memangkan gelar Grand Slamnya yang ke-20 di Australia terbuka 2018. (AFP/OL-1)
Roger Federer menyampaikan pidato pembukaan di hadapan 11.000 orang secara langsung dan ribuan lainnya secara virtual.
Film dokumenter tersebut memberikan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melihat 12 hari terakhir karier Roger Federer.
Thiem sejauh ini telah mengoleksi 17 gelar tingkat tur selama kariernya, memegang rekor menang-kalah 348-210.
Pada Minggu (31/3) lalu, Novak Djokovic melewati rekor Roger Federer dengan menjadi petenis peringkat satu dunia tertua sepanjang sejarah di usia 36 tahun dan 321 hari.
Andre Agassi, juara delapan kali dalam turnamen Grand Slam, memuji Novak Djokovic sebagai pemain pria terhebat sepanjang masa.
Saat ini, tim Eropa dikapteni oleh Bjorn Borg. Tim Eropa berisi bintang-bintang baru yang menggantikan posisi Federer, Nadal, dan Novak Djokovic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved