Menpora Imbau PSSI dan Klub Liga 1 Patuhi Prokes dan Sistem Bubble

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengingatkan kembali kepada PSSI dan klub peserta Liga 1 untuk terus memperketat protokol kesehatan. Hal ini ia utarakan terkait setelah adanya beberapa pemain klub Liga 1 yang terkonfirmasi positif covid-19.

"Saya sudah berkoordinasi dengan PSSI, menanyakan tentang terpaparnya beberapa pemain Liga 1. Saya sudah minta supaya PSSI mengingatkan kembali kepada klub-klub peserta Liga 1 untuk memperketat prokes sesuai komitmen mereka seperti yang sudah disepakati sebelum bergulirnya Liga 1," kata Menpora Amali.

"Saya ingin mengingatkan kembali bila komitmen awal yang sudah disepakati tidak diperhatikan, maka akan mengganggu kelancaran jalannya kompetisi. Tentu ini akan merugikan semua pihak termasuk klub itu sendiri beserta para pemainnya," tegasnya.

Amali menegaskan bahwa gelaran sepak bola Liga 1 masih berada dalam situasi pandemi. Maka dari itu perlu adanya kewaspadaaan ketat dalam penerapan prokes. Pihaknya terus mengimbau masing-masing dari pihak manajemen klub untuk mematuhi sistem bubble yang berlaku. "Hanya dari hotel tempat menginap ke tempat pertandingan dan sebaliknya, jangan sampai keluar dari area itu," jelas Amali.

Kasus covid-19 memang mulai menyerang beberapa kontestan Liga 1. Menurut informasi hingga saat ini ada empat tim yang pemainnya terkonfirmasi covid-19. Keempat tim itu ialah Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persija Jakarta.

Khusus mengacu pada dua pertandingan sebelumnya antara Persikabo melawan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya menghadapi PSS Sleman pada Sabtu (29/1) malam WIB. Setidaknya di kedua laga itu terdapat pemain yang terindikasi positif sebelum pertandingan dimulai.

Pelatih Persib Robert Alberts melalui pihak manajemen Maung Bandung, julukan Persib ini mengabarkan bahwa ada sembilan pemainnya yang terkonfirmasi positif covid-19. "Mengacu pada hasil pemeriksaan PCR berkala yang dilakukan Persib baru-baru ini, terdapat sembilan pemain yang dinyatakan positif Covid-19." tulis pernyataan Persib.

Kesembilan pemain masih dirahasiakan oleh pihak klub. Namun para pemain yang terpapar tidak memiliki gejala dan telah memulai proses karantina mandiri.

Sementara itu Persebaya juga mengabarkan hal serupa. Sebanyak tiga pemain dari anak asuhan Aji Santoso menunjukan hasil tes positif. Pihak klub juga masih ikut merahasikan identitas pemain.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab PCR, ada tiga pemain Persebaya yang positif Covid-19. Tidak ada gejala apa pun pada ketiga pemain tersebut. Semuanya kini menjalani karantina, sesuai dengan arahan PT LIB dan Satgas Covid-19 di Bali," mengutip pernyataan resmi klub. (Kemenpora/OL-12)