Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DANIIL Medvedev mendapat denda 12 ribu dolar AS (setara Rp170 juta) karena tindakannya yang mengomeli wasit selama pertandingan semifinal Australian Open melawan Stefanos Tsitsipas, kemarin.
Petenis Rusia peringkat dua dunia itu dikenai dua jenis denda, masing-masing dari tenis Australia sebesar 8 ribu dolar AS karena tindakan kasar, dan 4 ribu dolar AS akibat perlakuan tidak sportif.
Petenis berusia 25 tahun itu mengamankan final kedua secara beruntun di Australian Open setelah memenangi pertandingan empat set atas Tsitsipas di semifinal yang berakhir dengan skor 7(7)-6(5), 4-6, 6-4, 6-1.
Namun alih-alih membicarakan kemenangannya, tindakan Medvedev yang mengomeli wasit Jaume Campistol selama pertandingan lah yang justru mendominasi obrolan pascalaga.
Baca juga: Juara Australia Terbuka, Barty Cetak Sejarah
"Apakah kamu marah? Apakah kamu marah? Ayahnya (Tsitsipas) bisa memberikan instruksi di setiap poin?" teriak Medvedev kepada Campistol, dikutip AFP.
"Apakah kamu bodoh? Ayahnya bisa terus berbicara di setiap poin?
"Ayahnya bisa berbicara di setiap poin?
"Jawab pertanyaanku. Apakah kamu akan menjawab pertanyaanku? Apakah kamu bisa menjawab pertanyaanku?
"Apakah ayahnya bisa berbicara di setiap poin?"
Setelah tak kunjung mendapat jawaban dari Campistol, Medvedev berteriak:
"Ya Tuhan, Ya Tuhan, kamu wasit yang buruk. Bagaimana bisa kamu menjadi wasit yang buruk di semifinal? Jawab. Lihat aku. Saya sedang berbicara kepadamu!"
Dalam jumpa pers usai laga, Medvedev mengatakan menyesali perbuatannya tersebut.
Pendapatan Medvedev, berdasarkan catatan ATP, sedikitnya sekitar 22 juta dolar AS (Rp316 miliar), sedangkan hadiah uang tunai pemenang Australian Open adalah 2 juta dolar AS (Rp28 miliar).
Medvedev akan melawan Rafael Nadal, yang sedang mengincar rekor 21 gelar Grand Slam, dalam final Australian Open, Minggu besok.(Ant/OL-4)
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Aldila/Kato, yang menempati unggulan keempat, mengalahkan duet Slovakia/Britania Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor 6-2, 4-6, dan 10-8.
Novak Djokovic menang 7-5 dan 6-3 atas Dominik Koepfer dalam kondisi panas terik pada laga pertama di Lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros.
Unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Taylor Fritz dan Tommy Paul berpotensi menjadi lawan pasangan Inggris tersebut.
Daniil Medvedev bersama dengan petenis Rusia dan Belarus lainnya di Olimpiade harus berkompetisi sebagai pemain netral setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Carlos Alcaraz akan berjumpa dengan Daniil Medvedev di semifinal, Jumat (12/7). Laga itu mengulang momen semifinal tahun lalu,
Jannik Sinner mencetak sejarah sebagai orang Italia pertama dalam ang mencapai delapan besar Wimbledon sebanyak tiga kali.
Daniil Medvedev tersingkir usai kalah 6-3, 2-6, dan 7-6 (5) dari Zhang Zhinzhen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved