Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERJALANAN pembalap debutan Formula 1 Mick Schumacher pada musim 2021 bisa dikatakan berjalan kurang mulus. Pasalnya, pembalap berusia 22 tahun itu harus puas finis di posisi ke-19 dalam klasemen pembalap.
Musim depan, putra legenda Formula 1 Michael Schumacher itu akan kembali membela Tim Haas di ajang F1.
Haas telah menyiapkan mobil baru untuk musim 2022, itu tentu dapat menjadi kesempatan bagi Schumacher untuk mencetak lebih banyak poin, bahkan podium.
Baca juga: Ferrari akan Luncurkan Mobil Baru untuk Formula 1 2022 pada 17 Februari
Pada tahun lalu, pembalap muda Jerman tersebut menghabiskan sebagian besar musim di baris belakang, salah satu penyebabnya adalah mobil Haas VF-21 tidak mampu menandingi kendaraan milik para rival.
Pasalnya, Haas memang tidak melakukan pengembangan untuk F1 musim 2021 karena mereka fokus untuk menghadapi musim 2022. Jadi, sebagai rookie, sangat bisa dipahami debut Schumacher berjalan sulit.
Meski tampil kurang impresif di musim debutnya, Schumacher menilai menjadi hal yang wajar bila seorang pembalap tampil kurang kompetitif di musim pertamanya. Bahkan, dia menegaskan peruntungannya pun tidak bisa berubah drastis seandainya dia membalap untuk tim papan atas Mercedes.
"Semua orang layak mendapatkan tempat mereka di Formula 1, siapa pun dapat mengemudi di sini. Anda hanya tahu jika Anda bisa memenangi balapan di Mercedes ketika Anda benar-benar duduk di dalamnya," sebut Schumacher dikutip dari Motorsports, Selasa (18/1).
Jika dibandingkan dengan pembalap muda Williams Racing untuk musim 2021 George Russell, yang mobilnya ditenagai mesin Mercedes, sejatinya penampilan Schumacher dapat dikatakan tidak beda jauh, karena Russell hanya mampu finish di posisi ke-15 klasemen pembalap.
Schumacher mengaku dirinya merindukan pertarungan di baris depan seperti saat dirinya membalap di Formula 2, kala dia keluar sebagai pemuncak klasemen pada 2020. Dia berharap pada musim depan dirinya dan juga tim dapat tampil lebih baik.
“Tentu saja saya ingin punya lebih banyak kesuksesan dan saya berharap dapat tumbuh dan berkembang dari musim ini untuk musim depan,” ujarnya.
“Fokus saya adalah musim depan, yang lain masih terlalu jauh. Saya harus tampil bagus dulu. Jika berhasil, maka saya akan dapat melihat lebih jauh ke masa depan,” tegas Schumacher. (Motorsport/OL-1)
Meski tidak akan membalap di F1 musim ini, kecuali dia harus menggantikan Hamilton atau Russell, Schumacher tidak berencana untuk mengubah caranya mempersiapkan diri.
"McLaren akan bisa memanggil Mick Schumacher sebagai pembalap cadangan selama musim 2023 sebagai bagian dari kesepakatan kami dengan Mercedes."
Pembalap Jerman Mick Schumacher kini mendapat peran baru bersama tim Mercedes untuk F1 musim depan.
PEMBALAP Jerman, Mick Schumacher yang telah dilepas Ferrari, akan bergabung dengan tim Mercedes.
Schumacher tidak menepis kemungkinan menjadi pebalap cadangan pada 2023, tapi akan mempertahankan jalur yang dapat membantunya kembali ke Formula 1.
Hulkenberg akan mulai menjalani tugasnya di tim Haas pada 22 November saat tes Formula1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.
Esteban Ocon menandatangani kontrak multitahun dengan Haas dan akan menjadi rekan satu tim Oliver Bearman mulai tahun depan.
Keyakinan Kevin Magnussen itu masih ada menyusul sejumlah tim balap yang menyediakan kursi kosong seperti Mercedes, Alpine, dan Williams.
Kevin Magnussen, saat ini, menjalani musim ketujuhnya bersama Haas yang terbagi dalam dua periode, yaitu 2017-2020 dan 2022-2024. Ia telah mencetak 5 dari 22 poin Haas pada musim ini.
Kerja sama ini pun menandai Haas akan terus didukung oleh tim pabrikan Italia untuk memasuki era regulasi mesin olahraga balap mobil ini yang akan diaplikasikan pada waktu dekat.
Oliver Bearman tampil impresif saat melakukan debut Formula 1-nya dengan finis di posisi ketujuh untuk Ferrari di GP Arab Saudi musim ini.
Tim asal Amerika Serikat (AS) itu, sementara ini, menempati peringkat delapan klasemen setelah tiga kali mencetak poin lewat Kevin Magnussen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved