Daud makin Cerdas di Atas Ring

SETELAH dua bulan digembleng pelatih asal Australia Craig Christian di Badung, Bali, petinju Daud ‘Cino’ Yordan dinilai makin cerdas di atas ring. Hal itu bisa menjadi modal utama dia untuk menghadapi pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan internasional Asosiasi Tinju Dunia (WBA) dengan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Montevideo, Uruguay, 4 Juni mendatang.

Christian pemilik Harry’s Gym di Australia dan Bali melatih Daud untuk kembali menjadi petinju yang tetap agresif, tapi bisa mempertahankan dasar-dasar tinju. Mantan pelatih Chris John itu pun berani menyebutkan Daud kini petinju yang berbeda ketimbang sebelumnya. Hal itu merujuk dari 12 latih-tanding yang dijalaninya selama berlatih di Bali.

"Semua petinju yang hebat melakukan itu (menjalankan dasar-dasar tinju). Sekarang, Daud menjadi petinju yang sangat berbeda dan dia memberikan 100% dalam latihan. Saya ingin mengembalikan Daud seperti saat pertama kali ia belajar tinju di Pontianak. Itulah tugas pelatih," kata Christian di Jakarta, kemarin.

Daud yang akan bertolak ke Uruguay pada Jumat (20/5) mengakui program latihan fisik dan teknik yang diterapkan Christian sangat efektif membantunya menjadi petinju yang lebih baik. Sebanyak 12 latih-tanding yang dijalaninya selama di Bali pun, menurut petinju yang memiliki rekor bertanding 35 kali menang (24 KO) dan 3 kali kalah itu, membantunya makin mengenal gaya bertarung Coria.

"Tipikal petinju Amerika Latin Coria sangat agresif dan merupakan petarung jarak dekat," kata Daud.

Pada kesempatan yang sama, promotor Raja Sapta Oktohari mengatakan, berdasarkan komunika­sinya dengan WBA, jika Daud berhasil menang, ia memiliki opsi untuk bisa merebut juara dunia kelas ringan. (Gnr/R-2)