Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Formula 1 dari tim Williams Nicholas Latifi, Selasa (2112), mengungkapkan dirinya mendapatkan ancaman akan dibunuh atas perannya dalam hasil kontroversial di balapan pamungkas musim, GP Abu Dhabi.
Pembalap Red Bull Max Verstappen melewati pembalap Mercedes Lewis Hamilton di lap terakhir balapan pada 12 Desember untuk meraih gelar Formula 1 pertamanya dan menganggalkan rivalnya memenangkan gelar juara dunia untuk kedelapan kalinya.
Hal itu terjadi setelah Latifi menabrak tembok saat balapan menyisakan lima lap sehingga safety car diturunkan. Hal itu membuat Verstappen bisa masuk lap untuk menggantiban sehingga dia bisa menyalip Hamilton saat balapan kembali bergulir.
Baca juga: Tidak Hadir di Penyerahan Gelar Formula 1, Hamilton Terancam Sanksi
Mercedes menarik gugatan mereka atas hasil balapan itu namun bos Mercedes Toto Wolff menuding Hamilton menjadi korban 'perampokan' gear juara dunianya.
Latifi mengaku dirinya menjadi sasaran kemarahan pascabalapan itu.
"melihat apa yang terjadi pada akhir pekan, saat bendera kotak-kotak dikibarkan, saya sudah menduga apa yang akan terjadi di media sosial," ungkap Latifi di laman daring pribadinya.
"Fakta bahwa saya merasa lebih baik jika saya menghapus akun Instagram dan Twitter di ponsel saya selama beberapa hari menunjukkan betapa kejamnya dunia daring."
"Kebencian, pelecehan, dan ancaman di media soial tidaklah mengejutkan bagi saya. Itu merupakan realitas di dunia tempat kita tinggal," lanjut pembalap berusia 26 tahun itu.
Meski begitu, Latifi mengaku terkejut dengan tingkat kemarahan, kebencian, dan bahkan ancaman pembunuhan yang diterimanya.
"Anda bebas memiliki opini. Namun, Anda tidak bisa menggunakan opini iut untuk memancing kebencian, pelecehan, dan ancaman, bukan hanya kepada ke saya namun juga kepada orang-orang yang dekat dengan saya," kata Latifi.
"Untungnya, saya cukup nyaman dengan diri saya sendiri dan saya telah hidup cukup lama di dunia untuk mengabaikan hal-hal semacam itu," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Pembalap yang bergabung dengan Aston Martin dari Alpine pada musim ini tersebut mengalami musim ini dengan enam kali naik podium di delapan balapan pertama.
Setelah 18 tahun memimpin tim junior Red Bull, Tost berada di pit Alpha Tauri di laga terakhirnya di Formula 1.
Pembalap Ferrari Charles Leclerc berhasil menempati posisi teratas, namun rekannya Carlos Sainz mengalami kecelakaan saat sesi latihan kedua GP Abu Dhabi.
Pembalap Belanda itu melibas sirkuit Yas Marina dengan lap satu menit 25,146 detik demi mengungguli juara GP Sao Paulo George Russell dari tim Mercedes.
Posisi Masi berada di ujung tanduk setelah dia dituding melanggar aturan untuk memberi kesempatan Max Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton di balapan pamungkas, GP Abu Dhabi.
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
MAX Verstappen kembali ke lintasan favoritnya untuk memperpanjang rangkaian tiga kemenangan beruntun di Grand Prix atau GP Belgia di Spa-Francorchamps.
Setelah memenangkan tiga GP Belgia terakhir, Verstappen mengatakan akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya dengan kemenangan keempat.
Max Verstappen blak-blakan menyuarakan pendapatnya tentang strategi yang dipilih tim, performa mobilnya, dan cara mengemudi para pesaingnya sepanjang GP Hongaria.
Max Verstappen kecewa dengan meraih posisis kelima (P5) dalam GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved