Langgar Regulasi Gelar Peter Pouly Dicabut

KEPUTUSAN mengejutkan diambil commissaire International Banyuwangi Tour de Ijen (ITdBI) 2016 menyusul laporan Kinan Cycling Team (Jepang). Mereka memutuskan mencabut gelar juara ITdBI 2016, Peter Pouly, dan memberikannya kepada pembalap di peringkat kedua kategori umum, Jai Crawford.

Keputusan itu diambil setelah para commissaire atau wasit dalam ajang itu melakukan panel. Dalam rapat itu mereka memutuskan pembalap Prancis itu telah melanggar artikel 1.3.019 dalam regulasi Federasi Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale (UCI).

Dalam artikel itu, sepeda para pembalap tidak boleh lebih ringan daripada berat minimal 6,8 kg. Sepeda pembalap yang tergabung dalam Singha Infinite Cycling Team itu kurang dari 6 kg.

Sanksi itu diumumkan Chief Commissaire Majid Nasseri bersama dua commissaire lainnya, Kikuchi Tsunenori dan Martin Bruin, beberapa jam seusai balapan berakhir di Paltuding, Ijen.

"Balap sepeda ialah ajang olahraga yang mengandalkan sepeda sebagai alat utamanya. Karena itu, regulasi yang mengikatnya sangat ketat. Aturan di dalamnya tidak boleh dilanggar," kata Nasseri.

Chief commissaire asal Iran itu mengatakan pelanggaran tersebut termasuk kategori serius. Sanksinya tidak hanya kepada Pouly. Satu tim juga ikut didiskualifikasi. "Ini sebagai konsekunsi pelanggaran Pouly," katanya.

Namun, Nasseri menegaskan pelanggaran tersebut hanya terjadi di etape keempat. Sebelumnya, Pouly mengakui dia memang mengganti sepeda lantaran frame-nya retak. "Jika tidak ganti sepeda, saya mungkin akan kecelakaan." (RO/R-2)