Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONTINGEN Indonesia menorehkan prestasi gemilang dan membuat kejutan dalam perhelatan Asian Youth Para Games (AYPG) 2021 yang berlangsung di Bahrain, 2-6 Desember. Di luar dugaan, atlet-atlet muda Indonesia mampu melampaui target yang diberikan.
Sebelum keberangkatan ke AYPG 2021, ada sejumlah misi besar dalam mengirimkan atlet ke Bahrain, yakni memberikan jam terbang di level Asia bagi atlet dan mendapatkan klasifikasi internasional bagi atlet baru. Selain itu tentu target prestasi juga menjadi misi penting dalam AYPG keempat ini.
Sungguh di luar dugaan, kontingen AYPG Indonesia bisa memenuhi misi dan target tersebut. Hingga hari terakhir pelaksanaan AYPG 2021, sejumlah cabang olahraga mampu melebihi target yang ditetapkan.
Baca juga: Kontingen Indonesia Bawa Pulang 12 Medali Emas dari AYPG 2021
Setelah mengikuti pertandingan di tujuh cabang olahraga, kontingen Merah-Putih sukses meraih 12 medali emas, 11 perak, dan 14 perunggu sehingga berada di peringkat empat daftar perolehan medali.
Deputi 1 Chef de Mission Kontingen Indonesia Andar Perdana Widiastono mengaku bangga dan terkejut dengan prestasi yang diraih atlet di AYPG 2021.
“Saya sangat surprise dengan apa yang diraih oleh kontingen pada Asian Youth Para Games tahun ini. Prestasi ini melampaui target yang ditetapkan,” kata Andar Perdana Widiastono dalam keterangan resmi NPC Indonesia, Selasa (7/12).
“Ada beberapa cabor yang jauh melebihi target. Contohnya para-renang yang awalnya hanya memasang target satu perunggu, namun ketika perlombaan para-renang justru mampu menyumbangkan empat medali emas. Hasil itu membuktikan atlet kita punya potensi besar untuk bersaing di internasional,” sebut Andar.
“Pencapaian yang mampu mengoleksi total 37 medali terbilang luar biasa karena atlet-atlet muda kita mampu mengukir prestasi gemilang meski melakukan persiapan yang singkat,” imbuhnya.
Setelah meraih keberhasilan di AYPG 2021, selanjutnya atlet-atlet muda ini akan terus diasah kemampuannya oleh National Paralympic Committee (NPC) Indonesia untuk kelak menjadi andalan di sejumlah ajang single event dan multi event dunia.
Deputi 2 CdM, Sapta Kunta Purnama mengatakan pandemi dalam beberapa tahun terakhir mengakibatkan tidak adanya kejuaraan baik di dalam negeri maupun di luar negeri sehingga atlet tidak bisa dikirim untuk bertanding.
“Ke depannya jika kondisi mulai membaik dan mulai ada kejuaraan maka mereka rutin dikirim untuk ikut kejuaraan. Kita juga harus kembali menghidupkan kejuaraan di dalam negeri yang sempat tertunda akibat pandemi. Karena kita bisa menjaring banyak atlet muda berbakat dari ajang tersebut,” jelas Kunta.
Sasaran utama pembinaan atlet tentu Paralimpiade Paris 2024. Namun pada tahun depan terdapat dua event besar yakni ASEAN Para Games dan Asian Para Games yang mana diharapkan atlet-atlet muda ini bisa ikut andil dan menjadi andalan Indonesia di event tersebut.
Selama tampil di AYPG Bahrain 2021, semua atlet, pelatih dan ofisial Indonesia menjalani protokol kesehatan yang ketat. Meski pelaksanaan AYPG 2021 tidak memakai sistem gelembung (bubble), namun kontingen Indonesia rutin mengadakan tes PCR. (NPC Indonesia/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved