Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PETENIS Jerman Alexander Zverev mengakhiri tahun yang tidak terlupakan dengan merebut trofi ATP Finals keduanya, Senin (22/11) WIB. Petenis nomor tiga dunia itu pun mengatakan dia bertekad memenangi gelar Grand Slam perdananya pada musim depan.
Zverev mengalahkan juara bertahan Daniil Medvedev 6-4 dan 6-4 di final setelah dia mengalahkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di semifinal.
Petenis berusia 24 tahun itu telah memenangi enam gelar tahun ini, termasuk medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan dua gelar Master di Madrid dan Cincinnati.
Baca juga: Alcaraz Bela Timnas Piala Davis Spanyol, Nadal Absen
Namun, petenis Jerman itu belum memenangi gelar Grand Slam, hanya nyaris juara ketika mencapai final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020 sebelum kalah dari Dominic Thiem dalam lima set yang menegangkan.
"Saya menang di setiap level kecuali Grand Slam," kata Zverev. "Itu satu-satunya hal yang saya lewatkan dan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk mengubahnya musim depan."
"Saya sudah menantikan 2022 karena saya tahu saya masih memiliki banyak hal untuk ditingkatkan," lanjutnya.
Australia Terbuka 2022, Grand Slam pertama tahun depan, akan dimulai pada 17 Januari. (Ant/OL-1)
Alexander Zverev mengalami cedera lutut kiri saat terjatuh di Wimbledon namun melaju 6-2, 6-2 melewati petenis peringkat 114 asal Belanda Jesper De Jong.
Alexander Zverev mengatakan dia mengalami kesulitan fisik akibat cedera lutut yang dia alami saat menang melawan Cameron Norrie.
Carlos Alcaraz memenangkan gelar grand slam ketiganya dan yang pertama di Prancis Terbuka setelah mengalahkan Alexander Zverev dalam pertandingan lima set yang sengit.
Alexander Zverev mengalahkan Alex De Minaur di perempat final Prancis Terbuka dengan skor 6-4, 7-6 (7/5), dan 6-4.
Alexander Zverev membutuhkan waktu 4 jam dan 40 menit untuk menundukkan Holger Rune dengan skor 4-6, 6-1, 5-7, 7-6 (7-2), dan 6-2 di Prancis Terbuka.
Unggulan keempat itu sudah tiga kali menjadi semifinalis di Paris dan akan berusaha melanjutkan lajunya di turnamen tahun ini melawan unggulan ke-13 Dane Holger Rune,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved