Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Berrettini Diragukan Bisa Lanjutkan Kiprah di ATP Finals karena Cedera

Basuki Eka Purnama
16/11/2021 10:14
Berrettini Diragukan Bisa Lanjutkan Kiprah di ATP Finals karena Cedera
Petenis Italia Matteo Berrettini meninggalkan lapangan karena cedera di ATP Finals.(AFP/Marco BERTORELLO)

PETENIS Italia Matteo Berrettini menangis setelah cedera perut memaksanya mundur dari pertandingan pembuka ATP Finals melawan Alexander Zverev, menimbulkan keraguan atas partisipasinya untuk sisa turnamen akhir musim tersebut.

Juara Olimpiade Zverev meraih kemenangan setelah Berrettini keluar dari lapangan karena cedera pada awal set kedua, membuat petenis Jerman itu memimpin 7-6(7) dan 1-0 pada pertandingan yang digelar di Turin, Italia, Senin (15/11) WIB.

Berrettini harus menepi selama dua bulan karena cedera perut yang dideritanya di Australia Terbuka, Februari lalu.

Baca juga: Rublev Raih Kemenangan di Laga Perdana ATP Finals 2021

Pemain berusia 25 tahun itu tidak yakin apakah cedera yang memaksanya untuk mundur pada pertandingan pembukanya itu adalah pengulangan dari masalah yang sama.

"Secara mental sangat berat bagi saya karena saya pernah mengalami cedera di dekat area yang sama, jadi sulit untuk bermain," kata Berrettini, yang tampil untuk kedua kalinya di ATP Finals, usai pertandingan.

"Saya juga tidak tahu apa itu. Saya harus mencari tahu apa itu dan kemudian jika tidak ada yang terlalu besar, mungkin saya bisa bermain."

"Besok, bersama tim saya dan dokter, saya akan melakukan beberapa pemeriksaan dan saya berharap itu bukan sesuatu yang membuat saya tidak bisa bermain di dua pertandingan berikutnya," lanjutnya.

Petenis peringkat tujuh dunia, yang bermain di depan penonton kampung halamannya, mengatakan hari itu adalah hari terburuk dalam kariernya.

"benar berat untuk dihadapi. Saya sangat ingin menikmati setiap detiknya... Hal terburuk yang bisa terjadi, itu terjadi," kata Berrettini.

Jika Berrettini tidak cukup fit untuk melanjutkan turnamen, Jannik Sinner akan menggantikannya sebagai alternatif pertama. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya