Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS Italia Matteo Berrettini menangis setelah cedera perut memaksanya mundur dari pertandingan pembuka ATP Finals melawan Alexander Zverev, menimbulkan keraguan atas partisipasinya untuk sisa turnamen akhir musim tersebut.
Juara Olimpiade Zverev meraih kemenangan setelah Berrettini keluar dari lapangan karena cedera pada awal set kedua, membuat petenis Jerman itu memimpin 7-6(7) dan 1-0 pada pertandingan yang digelar di Turin, Italia, Senin (15/11) WIB.
Berrettini harus menepi selama dua bulan karena cedera perut yang dideritanya di Australia Terbuka, Februari lalu.
Baca juga: Rublev Raih Kemenangan di Laga Perdana ATP Finals 2021
Pemain berusia 25 tahun itu tidak yakin apakah cedera yang memaksanya untuk mundur pada pertandingan pembukanya itu adalah pengulangan dari masalah yang sama.
"Secara mental sangat berat bagi saya karena saya pernah mengalami cedera di dekat area yang sama, jadi sulit untuk bermain," kata Berrettini, yang tampil untuk kedua kalinya di ATP Finals, usai pertandingan.
"Saya juga tidak tahu apa itu. Saya harus mencari tahu apa itu dan kemudian jika tidak ada yang terlalu besar, mungkin saya bisa bermain."
"Besok, bersama tim saya dan dokter, saya akan melakukan beberapa pemeriksaan dan saya berharap itu bukan sesuatu yang membuat saya tidak bisa bermain di dua pertandingan berikutnya," lanjutnya.
Petenis peringkat tujuh dunia, yang bermain di depan penonton kampung halamannya, mengatakan hari itu adalah hari terburuk dalam kariernya.
"benar berat untuk dihadapi. Saya sangat ingin menikmati setiap detiknya... Hal terburuk yang bisa terjadi, itu terjadi," kata Berrettini.
Jika Berrettini tidak cukup fit untuk melanjutkan turnamen, Jannik Sinner akan menggantikannya sebagai alternatif pertama. (Ant/OL-1)
Italia Terbuka : Zverev Raih Gelar Masters 1000 Keenam usai Kalahkan Nicolas Jarry
Ben Shelton dan Frances Tiafoe berhasil melaju ke final ATP US. Shelton melawan Tomas Etcheverry dengan susah payah, sementara Tiafoe menghadapi Luciano Darderi.
Matteo Berrettini mencapai final ATP pertamanya sejak Oktober 2022 setelah mengalahkan Mariano Navone dari Argentina dalam pertarungan sengit di Marrakesh.
Grigor Dimitrov mengalahkan Alexander Zverev dalam pertarungan ketat di Miami Terbuka, maju ke final ATP Masters 1000 Miami untuk pertama kalinya.
Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner dengan skor 1-6, 6-3, 6-2 di semifinal Indian Wells Masters.
Alex de Minaur membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kedua Daniil Medvedev 7-6 (9/7), 7-5 di Toronto Masters.
Jannik Sinner membutuhkan tiga kali tie break untuk menang 7-6 (7/3), 7-6 (7/4), 2-6, dan 7-6 (7/4) atas Matteo Berrettini di putaran kedua Wimbledon
Matteo Berrettini selanjutnya akan menghadapi petenis Spanyol Jaume Munar di putaran kedua di Maroko setelah absen karena cedera selama 7 bulan.
Andy Murray berhasil memenangkan pertandingan melawan petenis Italia Matteo Berrettini yang mengalami pusing dalam putaran pembuka Miami.
Berrettini, finalis Wimbledon 2021, memenangi set pertama namun Alcaraz bangkit dan memenangi tiga set berikutnya 3-6, 6-3, 6-3, dan 6-3.
Tim Italia bersiap memulai perjalanan di turnamen beregu campuran United Cup, Matteo Berretini dkk dijadwalkan memulai pertarungan babak penyisihan grup melawan Brasil pada Kamis (29/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved