Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JIKA Lewis Hamilton berhasil meraih gelar juara dunia Formula 1 kedelapannya, hal itu akan terjadi berkat kemenangan pembalap Inggris itu di GP Brasil, yang disebutnya sebagai kemenangan terbaik sepanjang kariernya.
GP Brasil menjadi balapan yang penuh warna bagi Hamilton. Pembalap Mercedes itu meraih posisi pole di babak kualifikasi, Jumat (12/11), untuk babak sprint race sebelum didiskualifikasi dan harus membalap dari barisan belakang karena ada pelanggaran pad amobilnya.
Membalap dari baris ke-20 di sprint race, Hamilton sukses finis kelima namun harus membalap dari urutan ke-10 saat GP Brasil karena terkena penalti akibat mengganti mesin.
Baca juga: Menang di GP Brasil, Hamilton Pangkas Jarak dari Verstappen
Saat pemuncak klasemen, Max Verstappen, berada di baris terdepan bersama rekan setim Hamilton, Valterri Bottas, kemenangan tampaknya sulit diraih oleh juara dunia Formula 1 tujuh kali itu.
"Datang ke sini dengan kondisi tertinggal 19 poin dan hanya unggul satu poin di klasemen pembalap, kami harus meraih hasil solid. Namun, hal itu menjadi berat akibat penalti-penalti yang saya terima," kata Hamilton.
"Saya sempat berpikir bahwa semuanya telah usai, semuanya mustahil. Namun, saya kemudian yakin semuanya mungkin jika Anda mau berusaha."
"Itulah mengapa kita harus memiliki sikap mental positif saat bertarung," imbuhnya setelah naik podium di tengah sorak-sorai pendukung di Interlagos.
Bisa memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi berkat mesin baru, pembalap berusia 36 tahun itu melewati mobil-mobil di depannya satu demi satu.
Namun, Verstappen terbukti sebagai tantangan tersulit bagi Hamilton di Interlagos.
Hamilton sempat melewati musuh bebuyutannya itu di belokan keempat lap 48 sebelum Verstappen memaksa pembalap Mercedes itu bergerak melebar.
Insiden itu sempat diselidiki steward namun Verstappen dianggap bertindak sesuai aturan.
Setelah sekali lagi gagal melewati Verstappen, Hamilton akhirnya bisa melewati pembalap Red Bull itu pada lap ke-59 sebelum akhirnya menjadi pemenang.
Kemenangan di GP Brasil itu memangkas keunggulan Verstappen dari 21 poin menjadi 14 poin dan membawa Mercedes unggul di klasemen konstruktor dengan 11 poin. (AFP/OL-1)
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Lewis Hamilton mengatakan kepercayaan diri yang tinggi juga perlu diimbangi dengan kewaspadaan karena rivalitas berkembang dengan pesat pada musim ini.
Toto Wolff menilai pencapaian tim Mercedes itu merupakan buah dari serangkaian pembaruan dan penyegaran yang diupayakan tim pada paruh pertama musim, terutama sejak GP Monaco.
Finis tiga besar akhir pekan ini akan menjadi podium ke-200, sementara jika meraih posisi pole itu akan menjadi yang ke-10 di sirkuit ini bagi Lewis Hamilton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved