Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET tuan rumah sukses merebut medali emas pertama Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua dari cabang olahraga paraatletik, yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (6/11) pagi.
Abraham Elopere memenangi lari nomor 1.500 meter putra T20 cabang paraatletik dengan catatan waktu 4 menit 22,63 detik.
Di urutan kedua atau meraih medali perak, Nasrodin dari Jawa Tengah dengan catatan waktu 4 menit 24,52 detik, sedangkan juara ketiga atau medali perunggu diraih Leksi Kase dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan waktu 4 menit, 24,52 detik.
Baca juga: Karantina Usai Kunker Luar Negeri, Presiden Minta Maaf tak Bisa Buka Peparnas XVI
Nomor 1.500 meter putra T20 diikuti 19 atlet, tetapi hanya 14 atlet yang mampu menyelesaikan perlombaan hingga garis finis.
Tercatat ada 11 provinsi yang mengirimkan atlet di nomor tersebut, yakni Papua (3 atlet), Jawa Tengah (1 atlet), NTT (3 atlet),dan Gorontalo (2 atlet).
Kalimantan Selatan (2 atlet), Riau, (2 atlet), Kalimantan Utara (2 atlet), kemudian Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah masing-masing satu atlet.
Peparnas Papua diikuti 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.
Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing pada Peparnas ke-16 yang digelar pada 6-13 November.
Para atlet akan berlaga di 12 cabang olahraga, terdiri atas angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja. (Ant/OL-1)
Kebo Bule Kiai Slamet telah dipilih sebagai maskot Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang akan diadakan dari tanggal 6 hingga 13 Oktober 2024 di Kota Surakarta
Pemerintah menargetkkan tempat penyelenggaraan untuk PON XXI di Aceh dan Sumut dapat selesai dan siap digunakan pada akhir Juli 2024.
Melihat prestasi yang diraih tersebut, kata Yana. ini menjadi bukti jika Kota Bandung telah melakukan pembinaan yang baik kepada para atletnya.
Anies berpesan kepada seluruh atlet agar mulai memikirkan investasi atas hasil prestasi yang didapat sehingga terus dimanfaatkan, bahkan terus bertambah.
PERLOMBAAN renang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI memasuki hari terakhir dan sebanyak 19 medali emas akan diperebutkan
Per Kamis (11/11) pukul 08.00 WIT, laskar Bumi Cenderawasih telah memanen 72 emas, 40 perak, dan 43 perunggu.
Ganjaran bonus tersebut tidak hanya diberikan kepada atlet yang turun berlaga, melainkan juga kepada pelatih tenis meja tunggal putri, Fadli Tahir.
Menpora memastikan kewajiban honorarium relawan dapat dibayarkan pada akhir tahun ini.
“Bagi atlet Peparnas yang telah meraih prestasi terbaik Kemensos akan memberikan perhatian dan apresiasi sama halnya yang diberikan kepada atlet Paralimpiade Tokyo lalu," kata Risma
Nadia Putri Ayundari dari Jawa Barat menjadi perenang pertama pada hari keenam yang mencetak rekornas
"Kami selaku tuan rumah, sekaligus Ketua Umum Panitia Besar Peparnas XVI Papua dan juga Gubernur Papua sangat bangga dan berterima kasih atas sportivitas yang telah ditunjukan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved