Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUARA bertahan Paris Masters Daniil Medvedev dipaksa bekerja keras dalam pertandingan pembukanya di babak 32 Besar Paris Masters 2021, menghadapi petenis Belarus Ilya Ivashka, Medvedev membutuhkan waktu 1 jam 30 menit untuk merebut kemenangannya 7-5 dan 6-4, Kamis (4/11).
Dalam pertandingan Medvedev sejatinya mengawali permainan set pertama dengan impresif, di mana petenis Rusia itu langsung tancap gas untuk kedudukan 5-1. Menyisahkan satu gim untuk merebut kemenangan, secara mengejutkan Ivashka bangkit dan menahan imbang menjadi 5-5.
Beruntungnya setelah melakukan pertarungan ketat di dua gim terakhir, Medvedev berhasil mendorong Ivashka melakukan 4 kesalahan sendiri dan membawanya berhasil merebut kemenangan 7-5. Tampil kuat di set kedua Medvedv sukses melumpuhkan Ivashka dengan skor akhir 6-4.
"Terakhir kali kami bermain, dia (Ivashka) mengalahkan saya di Piala Davis. Saya sudah mengenalnya sejak lama dan saya tahu bahwa dia adalah pemain hebat yang sedang naik daun, jadi saya tahu menghadapinya bukanlah hal yang mudah," sebut Medvedev dikutip dari ATPtour, Kamis (4/11).
"Di awal pertandingan saya bermain dengan bagus, tapi ditengah pertandingan ada beberapa hal yang seharusnya bisa saya lakukan lebih baik. Namun yang terpenting saat ini adalah kemenangan," jelasnya.
Tengah mengincar gelar juara Paris Masters 2021 dengan harapan dapat menggeser kedudukan Novak Djokovic di peringkat satu dunia, sayangnya level permainan Medvedev di Paris Masters 2021 diragukan, setelah melihat aksinya di pertandingan pembuka yang gagal mengkonversikan kemenangan set pertama 6-1.
"Saya rasa bukan masalah besar tentang bagaimana anda bermain di babak pertama. Saya rasa orang yang menaikan levelnya sepanjang turnamen justru adalah orang yang akan memenangkannya," tegas Medvedev.
Berhasil mengamankan satu tempat di babak 16 besar, selanjutnya Medvedev akan menghadapi petenis Amerika Serikat Sebastian Korda, yang mengalahkan juara St Petersburg Terbuka pekan lalu Marin Cilic 6-2, 6-2, dan itu akan menjadi pertandingan perdana antara Medvedev dan Korda.
"Selalu menarik untuk bertanding dengan lawan untuk pertama kalinya. Kami bahkan tidak pernah berlatih bersama. Dia baru saja meraih kemenangan besar atas Marin yang baru saja memenangkan turnamen, jadi saya sangat bersemangat untuk menghadapinya," tukas Medvedev. (OL-13)
Baca Juga: Cedera Tangan, Tsitsipas Mundur dari Paris Masters
SETELAH memenangkan Paris Masters ketujuh pada akhir pekan, petenis Serbia Novak Djokovic memperluas keunggulannya dalam peringkat ATP dunia atas Carlos Alcaraz dari Spanyol.
Djokovic, yang saat ini berusia 36 tahun, juga melampaui rekor miliknya sendiri sebelumnya yang diukir dua tahun silam, sebagai juara tertua di turnamen itu.
Djokovic akan melawan Grigor Dimitrov di babak final.
Djokovic mematahkan servis Etcheverry sekali di set pertama dan dua kali di set kedua untuk meraih kemenangan dalam tempo 1 jam dan 24 menit.
Hurkacz menjadi petenis pertama yang membukukan 1.000 servis aces dalam satu tahun sejak John Isner dan Reilly Opelka pada 2019.
Rune menjadi petenis kelima musim ini yang memenangi Masters untuk pertama kali dan akan menjadi petenis Denmark pertama yang masuk ke 10 besar dalam peringkat ATP, Senin (7/11).
Daniil Medvedev bersama dengan petenis Rusia dan Belarus lainnya di Olimpiade harus berkompetisi sebagai pemain netral setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Carlos Alcaraz bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Daniil Medvedev dan mencapai final Wimbledon, di mana ia akan menghadapi Novak Djokovic.
Carlos Alcaraz akan berjumpa dengan Daniil Medvedev di semifinal, Jumat (12/7). Laga itu mengulang momen semifinal tahun lalu,
Jannik Sinner mencetak sejarah sebagai orang Italia pertama dalam ang mencapai delapan besar Wimbledon sebanyak tiga kali.
Daniil Medvedev tersingkir usai kalah 6-3, 2-6, dan 7-6 (5) dari Zhang Zhinzhen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved