Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Mercedes Valterri Bottas meraih gelar juara pertamanya pada musim ini setelah menjadi yang tercepat di balapan Formula 1 GP Turki, Minggu (10/10), saat Max Verstappen kembali ke puncak klasemen.
Pembalap Red Bull itu finis kedua sehingga unggul enam poin dari Lewis Hamilton, yang finis kelima akibat kesalahan strategi tim Mercedes.
"Dari sisi saya, ini kemungkinan adalah balapan terbaik yang pernah saya jalani," ujar Bottas selepas kemenangan ke-11 sepanjang kariernya.
Baca juga: Sempat Kena Penalti, Hamilton Masih Mendominasi F1
Pembalap Red Bull lainnya Sergio Perez finis ketiga sementara pembalap Ferrari Charles Leclerc masuk finis di urutan keempat.
"Balapan hari ini tidak mudah," ujar Verstappen.
"Treknya berminyak dan kita harus mengatur ban sehingga tidak bisa terlalu menggeber mobil."
"Tampaknya Valtteri memang lebih cepat dan bisa menjaga ban dengan lebih baik. Saya senang bisa dinis kedua dalam kondisi itu," lanjutnya.
Hamilton, yang membukukan waktu tercepat di babak kualifikasi, harus mengawali balapan dari urutan ke-11 karena mengganti mesin.
Juara tujuh kali Formulav1 itu naik dua posisi di lap pertama sebelum mencapai posisi kelima saat dia ditahan Perez dengan kedua pembalap terus bertarung sepanjang balapan.
Saat mobil lain masuk pit untuk mengganti ban, Hamilton tetap membalap dan naik ke posisi ketiga.
Hamilton awalnya menolak mengganti ban namun akhirnya menyerah pada perintah tim Mercedes saat laga menyisakan delapan lap lagi.
Keputusan itu harus dibayar mahal setelah Hamilton turun tiga peringkat karena Perez dan Leclerc menyalip pembalap Mercedes itu. Hamilton pun tidak menutupi kemarahannya dalam radio tim.
"Kita seharusnya tidak masuk pit. Itu keputusan yang salah kan," seru Hamilton yang marah kepdaa timnya.
Hmailton yang kesal kemudian menggarisbawahi bahwa pembalap Alpine Esteban Ocon bisa menyelesaikan balapan tanpa berganti ban dan menegaskan dia seharusnya bisa melakukan hal yang sama.
"Ketika Anda masuk pit saat balapan tinggal delapan lap lagi, Anda tidak pnya waktu untuk mengejar pembalap lainnya. Keputusan itu nyaris membuat saya semakin tertinggal," serunya. (AFP/OL-1)
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
MAX Verstappen kembali ke lintasan favoritnya untuk memperpanjang rangkaian tiga kemenangan beruntun di Grand Prix atau GP Belgia di Spa-Francorchamps.
Setelah memenangkan tiga GP Belgia terakhir, Verstappen mengatakan akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya dengan kemenangan keempat.
Max Verstappen blak-blakan menyuarakan pendapatnya tentang strategi yang dipilih tim, performa mobilnya, dan cara mengemudi para pesaingnya sepanjang GP Hongaria.
Max Verstappen kecewa dengan meraih posisis kelima (P5) dalam GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Bottas mengatakan ekspektasi tingginya muncul setelah tim tidak mencapai target mereka di musim lalu.
"Saya, sebagai pribadi, berharap hukumannya tegas dan keras karena apa yang mereka lakukan seharusnya tidak terjadi. Aturan adalah aturan."
Pembalap berusia 32 tahun itu akan menggantikan peran Kimi Raikkonen di Alfa Romeo, yang pensiun pada akhir musim 2021.
Kekesalannya semakin memuncak ketika ban mobil W12 miliknya mengalami kempes saat memasuki lap ke-33.
Bottas merebut posisi pole setelah menjadi yang tercepat di balapan sprint race sepanjang 24 lap.
Bottas mencatatkan waktu 1 menit dan 18,342 detik, lebih cepat 0,76 detik dari Hamilton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved