Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMBALAP Ducati Francesco Bagnaia membukukan posisi pole ketiganya secara beruntun pada musim MotoGP kali ini di GP Amerika, Sabtu (2/10).
Bagnaia juga mengakhiri rangkaian tujuh posisi pole beruntun Marc Marquez di sirkuit di Texas itu.
Pemuncak klasemen MotoGP Fabio Quartararro dan Marquez melengkapi barus terdepan untuk balapan ke-15 musim ini pada Minggu (3/10).
Baca juga: Klaim Berpengalaman, Quartararo Tampil Percaya Diri di GP Amerika
Quartararo, yang tengah berusaha menjadi pembalap Prancis pertama yang menjadi juara MotoGP, telah memenangi lima balapan pada musim ini dan memiliki keunggulan 48 poin dari Bagnaia.
Namun, Bagnaia telah memenangi dua balapan MotoGP terakhir.
Laga kualifikasi, Sabtu (2/10), di Circuit of the Americas, diwarnai kemarahan para pembalap mengenai kondisi trek yang digunakan.
Di sesi latihan, Jumat (1/10), Quartararo telah mengungkapkan kekecewaannya dengan adanya sejumlah benjolan di trek terutama di belokan 2, 3, dan 10.
"Trek ini terlihat bak lapangan latihan motocross," kecam Quartararo. "Ini tidak bisa diterima dan sangat berbahaya bagi para pembalap." (AFP/OL-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku tidak ingin lengah meskipun saat ini telah mengambil alih posisi puncak klasemen sementara dari rival terdekatnya, Jorge Martin.
Posisi puncak klasemen MotoGP diambil alih Francesco Bagnaia, yang memenangi balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Francesco Bagnaia kini berada di puncak klasemen MotoGP dengan 222 poin, unggul 10 poin dari Jorge Martin di posisi kedua.
Jatuhnya Jorge Martin secara dramatis di GP Jerman bukan hanya memberikan gelar pemenang kepada Francesco Bagnaia, tetapi juga puncak klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved