Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FABIO Quartararo bakal melupakan penampilan mengecewakannya di balapan MotoGP di Aragon ketika pembalap Yamaha itu bersiap untuk GP San Marino, akhir pekan ini, di balik bayang-bayang Francesco Bagnaia, yang sedang mengincar kemenangan keduanya secara beruntun di laga MotoGP.
Quartararo masih mengantongi keunggulan 53 poin sebagai pemuncak klasemen sementara setelah jaraknya sedikit terpotong menyusul hasil finis P8 di GP Aragon, pekan lalu, yang ia akui saat pralomba merupakan balapan di trek yang bukan favoritnya.
Pembalap berusia 22 tahun itu akan berusaha menemukan kembali kecepatannya di Misano yang menjadi rumah dari Bagnaia, yang kini menjadi penantang utama Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia setelah merebut kemenangan perdananya di Aragon.
Baca juga: Rossi Sambut Kedatangan Dovizioso di Tim Petronas Yamaha SRT
Quartararo pernah mengecap manisnya podium di Misano sebelum finis runner-up di kelas MotoGP pada 2019. Ia juga nyaris naik ke mimbar pada tahun lalu namun harus puas finis P4 di GP Emilia Romagna.
Sementara sang pebalap Ducati memiliki bekal untuk tampil kuat di Misano setelah ia finis runner-up di sirkuit sepanjang 4,2km itu tahun lalu dan merasakan podium teratas ketika masih membalap di Moto2 tiga tahun silam.
"Sedikit mengecewakan bagaimana GP Aragon berakhir. Tapi apa yang sudah terjadi, biarlah. Sudah alamiah terkadang (jarak sebagai) pemuncak berkurang, dan kemudian itu bisa bertambah lagi. Saya tidak khawatir dengan itu," kata Quartararo dikutip laman resmi tim, Kamis (16/9).
"Saya hanya ingin fokus menjalani balapan yang baik di sini akhir pekan ini."
"Saya sangat suka Misano,dan kami akan membalap di sini dua kali, jadi itu yang membuat saya sangat bersemangat," lanjutnya.
Quartararo akan reuni dengan mantan rekan satu timnya di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, ketika sang pembalap Italia dipromosikan lebih dini ke tim pabrikan Yamaha.
Morbidelli akan menjalani debutnya berseragam tim pabrikan setelah menandatangani kontrak yang membuatnya tetap bersama Yamaha hingga akhir 2023.
Situasi memungkinkan Yamaha mengambil langkah tersebut setelah pabrikan berlogo garputala itu berpisah dengan Maverick Vinales di tengah musim, sebelum pembalap Spanyol itu berlabuh ke Aprilia.
"Saya sangat ingin mulai bekerja dengan tim dan mulai melahap lap dengan motor ini karena sudah cukup lama saya tidak membalap, dan saya mulai merasa sedikit nyaman," kata Morbidelli, yang telah absen di lima balapan musim ini setelah menjalani operasi di lutut kirinya, Juni lalu.
Balapan di Misano juga akan menjadi hari yang emosional bagi pendukung tuan rumah ketika Valentino Rossi menjalani penampilan penultimanya di sirkuit tersebut sebelum pensiun di akhir musim.
Pembalap berusia 42 tahun asal Italia itu memiliki lima balapan tersisa sebelum menutup kariernya dengan tujuh gelar juara dunia MotoGP dan menjadikan dia ikon di Italia.
Balapan terakhir di kampung halamannya akan dihelat bulan depan bertajuk Grand Prix Made in Italy yang juga digelar di Misano.
Rossi akan menjalani sisa musim ini dengan tandem baru yaitu Andrea Dovizioso, saat kompatriot berusia 35 tahun itu diboyong Yamaha menyusul promosi Morbidelli ke tim pabrikan.
Dovi juga akan lanjut membalap dengan Sepang Racing Team musim depan. (Ant/OL-1)
Quartararo, seandainya dia pergi ke Aprilia, akan membiarkan peluang terbuka bagi Jorge Martin untuk berpotensi menjadi pebalap pabrikan Yamaha.
Kepercayaan diri muncul setelah hasil dari pengaturan motor yang dinilai Quartararo cukup baik di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, dua pekan lalu.
Pembalap tuan rumah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengalami masalah keseimbangan pada motornya saat latihan bebas.
Fabio Quartararo mengatakan dirinya merasa siap karena sebelumnya sudah melakukan uji coba lagi bersama tim di Sirkuit Jerez, Spanyol, untuk mengembangkan sisi teknis motor.
Fabio Quartararo mencatat hasil kurang baik pada rangkaian GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, setelah menduduki urutan ke-12.
Duo pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins mengaku cukup kesulitan pada sesi latihan pertama Moto GP Amerika di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas.
Bagi Ducati, ini adalah episode kedua dari proyek untuk mempromosikan "Giallo Ducati" di ajang balap
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengaku puas dengan hasil yang ia raih di MotoGP San Marino sepanjang akhir pekan lalu.
Martin menjadi pembalap tercepat dan paling dominan di Misano dengan meraih pole position, memenangi Sprint, serta balapan utama.
Pembalap Honda itu akan tampil di GP San Marino, akhir pekan ini, terpuruk di peringkat 19 dari 22 pembalap setelah hanya finis di dua balapan pada musim ini.
Pembalap Mooney VR46 itu membukukan catatan waktu 1 menit dan 30,846 detik di Misano Adriatico, unggul 0,126 detik dari Maverick Vinales dan 0,255 detik dari Dani Pedrosa.
Pada Kamis (7/9), Bagnaia mendapatkan izin dari dokter untuk bertanding pada Minggu (10/9) sehingga dia bisa tampil di hadapan para pendukungnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved