Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDONESIA hanya akan diperkuat dua petenis saat bertandang ke Barbados untuk melakoni pertandingan Grup II Piala Davis 2021, setelah Ari Fahresi batal bertolak ke negara tersebut karena persoalan visa Amerika Serikat (AS), Rabu (15/9).
Harapan petenis yang lahir pada 2 Agustus 2002 itu untuk menyusul Justin Barki dan Gunawan Trismuwantara pupus, lantaran proses administrasi visa yang belum selesai.
Dengan begitu, tim Merah Putih pun harus berjuang dengan dua petenis serta sang kapten Febi Widhiyanto dalam laga melawan Barbados di National Tennis Centre, Brigdetown, Barbados, 17-18 September.
Baca juga: Murray Sebut Keberhasilan Raducanu Jadi Juara di AS Terbuka Penting untuk Britania
Mereka telah tiba di negara Kepulauan Karibia itu. Febi bersama Gunawan pun langsung menjajal arena pertandingan pada Selasa (14/9) siang waktu setempat.
"Lambat lapangannya dan cuacanya panas," kata Febi Widhiyanto.
Sementara itu, kata Febi, pada waktu bersamaan satu pemain lagi yakni Justin Barki, yang datang langsung dari AS masih menjalani karantina dan diharapkan dapat bergabung pada hari selanjutnya.
Pertandingan Indonesia melawan Barbados menjadi pertemuan pertama kedua negara di ajang Piala Davis.
Laga Piala Davis Grup Dunia Il berlangsung dalam dua hari, menyajikan lima pertandingan. Dua partai tunggal menjadi agenda hari pertama.
Selanjutnya, satu partai ganda menjadi pembuka hari kedua, diteruskan dua laga tunggal sebagai penutup.
Meski hanya menurunkan dua petenis, Febi tidak menjadikan hal itu sebagai persoalan.
"Mereka bisa main tunggal dan ganda," kata Febi.
"Kondisinya sama dengan saat mereka melakoni turnamen profesional. Sehari bermain rangkap tunggal dan ganda. Apalagi partai Piala Davis saat ini berformat best of three, tidak sepanjang sebelumnya yang menggunakan best of five," lanjut Febi. (Ant/OL-1)
INDONESIA turun kasta di ajang Piala Davis. Tim Merah Putih untuk kali pertama anjlok dari Grup II Dunia ke Grup III Zona Asia/Oseania usai kekalahan dari tim Togo 2-3
Belgia memastikan tempat mereka di Final Piala Davis setelah mengalahkan Kroasia, sementara Prancis juga melangkah ke depan dengan kemenangan mudah atas Taiwan.
Tanpa kehadiran Novak Djokovic, Serbia tak mampu mengatasi Slovakia yang berhasil melangkah ke babak grup final Piala Davis untuk pertama kalinya.
Perempat finalis Australia Terbuka 2011 berusia 35 tahun itu kembali ke Kyiv menunggu penempatan baru setelah bertugas di garis depan selama beberapa bulan.
Petenis peringkat empat dunia itu meraih kemenangan di nomor tunggal kedua setelah Matteo Arnaldi mengalahkan Alexei Popyrin 7-5, 2-6, dan 6-4 di nomor tunggal pertama.
Australia melangkah ke final Piala Davis kedua berturut-turut usai meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Finlandia pada babak semifinal di Malaga, Spanyol, Sabtu (25/11) WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved