Suporter Pacu Tim Pertamina Energi

SORAK-SORAI sekitar 70 suporter di GOR C’itra Arena Bandung, Jawa Barat, benar-benar menjadi energi positif bagi tim voli putra Jakarta Pertamina Energi. Hal dibuktikan tim besutan Octavian itu saat menghadapi Palembang Bank Sumselbabel pada laga perdana final four Pertamina Proliga 2016, kemarin.

Muhammad Ridwan dan kawan-kawan melibas tim asal Sumatra tersebut 3-1 (23-25, 25-14, 25-17, 28-26).

"Kuncinya ialah fisik dan mental. Semua lini, pertahanan, servis, dan blok para pemain berjalan sempurna. Taktik kami uga berjalan baik," kata Octavian.

"Hal yang tidak kalah pen­tingnya ialah dukungan suporter. Mereka menjadi pemain tambahan kami yang mampu membakar semangat," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, pelatih Bank Sumselbabel Victor Laiyan mengaku para pemainnya banyak membuat kesalahan sendiri dan itu bisa dieksploitasi lawan.

"Ada miscommunication antarpemain, terutama spiker asing kami Marko Bojic dengan tosser," ujarnya.

Sementara itu, pelatih tim putra Surabaya Samator Ibarsyah Djanu Tjah­yono mengaku terkejut oleh permainan Tim Jakarta BNI Taplus. Itu sebabnya dia mengaku senang timnya bisa mengalahkan BNI 3-2 (29-27, 18-25, 22-25, 25-21, 15-12).

"Harus diakui, BNI main luar biasa. Berbeda dengan seri satu dan dua, kali ini semua lini mereka hidup. Terus terang kami semua kaget sehingga para pemain sempat gugup," ujar Ibarsyah selepas laga.

"Samator tim yang bagus. Jadi skor 3-2 tidak terlalu buruk buat kami," tegas pelatih BNI Edwardo de Paoloasal. (Mln/R-1)