Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS remaja Spanyol Carlos Alcaraz, petenis termuda yang mencapai perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka dalam tempo 58 tahun, harus mengakhiri petualangannya di turnamen Grand Slam itu karena cedera paha kanan.
Petenis Kanada Felix Auger-Aliassime memimpin 6-3 dan 3-1 ketika lawannya yang berusia 18 tahun mengundurkan diri.
Karenanya, Auger-Aliassime melaju ke semiifnal AS Terbuka untuk berhadapan dengan unggulan kedua asal Rusia Daniil Medvedev.
Baca juga: Sabalenka Kalahkan Krejcikova di Perempat Final AS Terbuka
"Rasanya berat mengakhiri turnamen seperti ini. Saya tidak punya pilihan lain. Saya harus merawat tubuh saya dan tetap sehat. Saya tidak merasa nyaman untuk terus bermain," ujar Alcaraz.
Alcaraz, yang berperingkat 55 dunia, berpeluang menjadi semifinalis AS Terbuka termuda sejak 1960 dan termuda di Grand Slam apa pun sejak Michael Chang menjadi juara Prancis Terbuka 1989 di usia 17 tahun.
Dia juga berpeluang menjadi petenis putra pertama yang mencapai semifinal AS Terbuka di penampilan debutya sejak Eric Sturgess pada 1948.
Cedera paha itu dialami Alcaraz setelah dia tampil lima set di dua laga berturut-turut.
"Saya sudah merasakan masalah ini sejak sebelum pertandingan. Saya mengawali laga dengan rasa sakit. Di awal set kedua, rasa sakitnya semakin parah," ungkap Alcaraz.
Alcaraz merupakan petenis termuda yang mencapai babak perempat final AS terbuka sejak 1963.
"Laga-laga ini memberi saya banyak pengalaman. Turnamen ini sangat berarti bagi saya. Saya tampil luar biasa dan sangat senang bisa mencapai babak perempat final," kata Alcaraz.
Laga antara Auger-Alliasime dan Alcaraz merupakan laga yang menampilkan dua petenis termuda di permepat final AS Terbuka setelah petenis Australia Pat Cash, 19, berhadapan dengan petenis Swedia Mats Wilander, 20, di perempat final AS Terbuka 1984.
"Apa yang terjadi sangat disayangkan. Meski begitu, dia harus bangga dengan apa yang dicapainya di sini," pungkas Auger-Alliasime. (AFP/OL-1)
Aldila Sutjiadi sebelumnya sempat berpasangan dengan petenis AS Asia Muhammad untuk mengikuti turnamen di Eropa, namun kini akan memulai petualangannya di AS bersama Miyu Kato.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Juara AS Terbuka 2021, yang merupakan pemain wildcard di Miami ini, semula dijadwalkan melawan petenis China Wang Xiyu pada putaran pertama.
Gauff mengatasi perlawanan Kostyuk di Rod Laver Arena untuk meraih kemenangan 7-6 (8/6), 6-7 (3/7), dan 6-2 dalam tempo 3 jam 8 menit.
Di putaran ketiga Australia Terbuka, Gauff akan kembali berhadapan dengan sesama petenis AS, Alycia Parks.
Raducanu absen di mayoritas musim lalu karena cedera pergelangan kaki dan pergelangan tangan.
Rafael Nadal dan Carlos Alcaraz mengalahkan Tallon Griekspoor dan Wesley Koolhof, pada pertandingan babak kedua Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan 6-4, 6-7 (2/7), dan 10-2.
Rafael Nadal masih mengalami cedera paha jelang Olimpiade Paris 2024. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah dia akan tetap berlaga di pesta olahraga multicabang tersebut.
Petenis Spanyol Carlos Alcaraz tak sabar untuk berpasangan dengan rekan senegaranya sekaligus idolanya, Rafael Nadal, di Olimpiade Paris 2024.
Juara Grand Slam 22 kali itu tidak ingin berekspektasi tinggi menjelang Olimpiade terakhirnya, saat duo Rafael Nadal/Carlos Alcaraz bekerja sama untuk pertama kalinya.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
Carlos Alcaraz menikmati momen bersama penonton Centre Court setelah mengalahkan Daniil Medvedev, mengamankan tempat di final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved