Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PESELANCAR Indonesia Rio Waida melanjutkan pertandingan ke babak 16 besar turnamen dunia Corona Open Mexico 2021, setelah bertanding di Heat 9, Kamis (12/8) dini hari WIB.
Bertanding di Barra De La Criuz di Oaxaca, Meksiko, Rio berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan peselancar nomor tiga dunia asal Brasil, FIlipe Toledo dalam babak 32 besar Heat 9.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa, karena saya tampil berselancar sebaik yang saya bisa. Saya pikir saya hanya beruntung bisa mengalahkan Filipe," ujar Rio.
"Toledo memiliki skor yang baik, tapi dia tidak punya back up skor, saya tidak tahu. Menurut saya, Tuhan menyelamatkan saya," kata Rio.
Perlombaan yang disiarkan langsung di saluran YouTube World Surf League, Rio mengenakan jersey putih untuk tampil mewakili bendera Indonesia.
Dirinya mencatatkan poin 5,83 dan 5,50 pada dua ombak terbaik dengan keseluruhan nilai terakumulasi 11,33 total poin. Sementara Toledo hanya mampu mengumpulkan 10,23 total poin.
Rio kembali berhasil menjauh dengan torehan poin di ombak ketiga dan memperoleh 5,83 poin. Walaupun Toledo juga berusaha mengejar perolehan angka Rio, namun Rio berhasil menyumbang kembali angka 5,50 di penghujung pertandingan.
"Saya dengar tinggal 40 detik, jadi mungkin bisa satu atau dua ombak lagi. Saya butuh 4,40 poin untuk mengejar Toledo. Kemudian saya coba kejar itu." jelas Rio.
Rio merasa senang dapat melawan Toledo, karena ia adalah salah satu peselancar favorit Rio. Dirinya juga sering menonton Toledo bermain selancar ombak.
Kemudian Rio akan melanjutkan babak ke 16 besar, dan dijadwalkan akan bertemu peselancar Australia Jack Robinson pada Heat 5. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Kenin dan Williams Bersaudara Mundur dari Cincinnati Open
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang
Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, merasa mati rasa seusai kekalahannya pada babak kedua Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7).
LANGKAH atlet selancar Indonesia Rio Waida terhenti di Olimpiade 2024 Paris. Rio Waida yang tampil di nomor individu putra tersisih usai kalah di putaran kedua.
Di babak kedua atau babak eliminasi, Rio Waida akan berkompetisi di Heat 3 bersama dengan peselancar Afrika Selatan Jordy Smith.
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Rio saat ini dalam kondisi sehat dan siap untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, yang berlokasi di Pantai Teahupo'o, Tahiti.
UPAYA peselancar Indonesia Rio Waida, untuk masuk ke perempat final turnamen Corona Open Mexico 2021 dihentikan peselancar Australia Jack Robinson pada babak 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved