Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Atlet angkat besi Indonesia akan memulai perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020, besok atau Sabtu (24/7). Cabang olahraga (cabor) angkat besi akan berlangsung di Tokyo International Forum mulai 24 Juli hingga 4 Agustus 2021. Indonesia akan menurun lifter terbaik mereka di lima kelas berbeda.
Angkat besi menjadi cabor yang berpeluang memberikan medali pertama buat Indonesia selain panahan dan menembak di Olimpiade, lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah.
Indonesia meloloskan lima wakil dari angkat besi, yakni Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kg putra, Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri, Deni di kelas 67 kg putra, Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg purta, dan Nurul Akmal di +87 kg putri.
Cantika yang akan mulai bersaing merebut medali di pertandingan pembuka cabor angkat besi di kelas 49 kg putri yang memiliki saingan terdekat yaitu lifter asal Amerika Serikat, Jourdan Elizabeth Delacruz, yang memiliki angkatan terbaik 200 kilogram.
Angkatan terbaik Cantika hanya mampu 191 kg, tertinggal 9 kg dari Delacruz dalam masa kualifikasi Olimpiade. Saingan terberat untuk mendapatkan emas datang dari lifter China, Hou Zhihui, dengan angkatan terbaiknya 213 kg.
Cantika masih berpeluang untuk mendapat medali perunggu dengan Delacruz, karena saing yang berpeluang merebut perak datang dari lifter India, Mirabai Chanu Shaikom, dengan angkatan terbaik 205 kg.
Sepanjang pemusatan latihan nasional (pelatnas) Cantika berupaya untuk bisa memperbaiki angakatan totalnya sesuai arahan pelatih, dengan fokus pada perbaikan angkatan clean and jerk. Namun, tim pelatih tidak terlalu membebani Cantika dengan target medali.
”Dia (Cantika) masih muda, jadi kami tidak bisa terlalu membebani dengan target atau membicarakan medali. Biasanya jika dibiarkan berlomba tanpa target, justru bisa tampil maksimal.” ungkap kepala pelatih tim angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja di Tokyo.
“Kita harus memahami paham karakter lifter kita seperti apa, apakah sudah siap atau belum. Cantika punya potensi besar.” tambahnya.
Sejauh ini, kondisi para lifter Indonesia sangat prima termasuk Eko Yuli yang bahkan sudah bisa melampaui hasil angkatan rekornya sendiri pada sesi latihan di pelatnas Indonesia. (OL-13)
Baca Juga: Diananda Choirunisa Kesulitan Membaca Arah Angin
Tiga lifter andalan Indonesia yang akan berjuang di Olimpiade Paris 2024 yaitu lifter putra Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juniansyah (73 kg), serta lifter putri Nurul Akmal (+81 kg).
PT Pupuk Indonesia bersama tiga anak perusahaannya komiemen memperkuat dukungan untuk memajukan olahraga angkat besi nasional.
Atlet angkat besi Indonesia terus berlatih menjaga kebugaran tubuh dalam masa pemusatan latihan di Montpeiller, Prancis, menuju laga Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah, atlet angkat besi Tanah Air, akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Rizki yang turun di kelas 73 kg putra berhasil meraih tiket ke Paris usai menjadi juara dunia IWF 2024 di Phuket.
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2023 di Tashkent, Uzbekistan, menjadi saksi bisu pencapaian terbaru Nurul Akmal.
ketika menjalani pelatihan nasional untuk persiapan menuju Olimpiade, waktu tidur Rizki Juniansyah ditingkatkan menjadi 8 jam pada malam hari serta 2 jam pada siang hari.
Nourine mengatakan alasan dirinya mundur karena dukungan politik Nourine keberpihakan kepada Palestina sehingga dirinya mundur dari pertandingan melawan Israel.
Menurut Pelatih Lilies Handayani, sekarang tinggal bagaimana anak asuhnya bisa menguasai diri.
Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Spanyol, yang memanggil banyak pemain alumni Euro 2020, bermain dengan skuad terbaiknya dan mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama.
TM yang berada di Desa Atlet adalah bentuk layanan panitia untuk seluruh atlet dari semua kontingen menuju tempat latihan maupun pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved