Lupakan Wimbledon, Pliskova Alihkan Fokus ke Olimpiade

KAROLINA Pliskova, Senin (12/7), mampir ke Praha dalam perjalanan dari Wimbledon menuju Tokyo untuk ambil bagian di Olimpiade 2020.

Dua hari setelah kalah di final Wimbledon dari Ashleigh Bary dalam pertarungan tiga set, Pliskova menyebut kesuksesannya mencapai final turnamen Grand Slam itu adalah karena perubahan pola pikir.

"Saya melihat Wimbledon sebagai kesuksesan, bukan kegagalan. Saya tidak setiap hari bisa berlaga di final Grand Slam," ujar Pliskova saat konferensi pers di akademi tenis di Praha yang menggunakan namanya.

Final Wimbledon merupakan raihan terbaik Pliskova di turnamen Grand Slam setelah kalah di final Amerika Serikat (AS) Terbuka dari Angelique Kerber pada 2016.

"Saya, sebelumnya, tidak pernah sukses di Wimbledon dan tidak pernah menyukai turnamen itu. Kini, perasaan saya sudah berubah," kata Pliskova.

"Saya masih berusaha menjadi juara Grand Slam. Saya akan berusaha keras hingga saya bisa mewujudkannya," lanjut petenis peringkat tujuh dunia itu.

Dari Praha, Pliskova akan bertolak ke Spanyol, Kamis (15/7), untuk berlatih selama empat hari sebelum bertolak ke Tokyo, Senin (19/7), untuk ambil bagian dalam Olimpiade pertamanya.

Pliskova mundur dari Olimpiade 2016 karena khawatir dengan virus Zika.

"Di usia saya, Olimpiade ini mungkin yang pertama dan terakhir bagi saya," ujar Pliskova, yang dijadwalkan tampil di nomor tunggal dan ganda.

Pliskova menyesalkan Olimpiade akan digelar tanpa penonton.

"Atmosfer di Wimbledon sangat luar biasa. Olimpiade tanpa penonton akan berat," ungkap Pliskova. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama